Beredar Video Iran Pindahkan S-300 ke Teluk Persia

Kamis, 23 Mei 2019 - 00:28 WIB
Beredar Video Iran Pindahkan...
Beredar Video Iran Pindahkan S-300 ke Teluk Persia
A A A
TEHERAN - Sebuah video muncul di media sosial yang diduga memperlihatkan kendaraan Iran mengangkut sistem pertahanan udara S-300 dan peralatan militer lainnya ke kota pantai Asaluyeh di provinsi Bushehr selatan, daerah di sepanjang Teluk Persia.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, terlihat konvoi truk yang membawa sejumlah peralatan militer termasuk sistem pertahanan udara S-300 seperti dilansir dari Sputnik, Kamis (23/5/2019).

Pihak militer Iran belum mengkonfirmasi atau membantah pemindahan tersebut.

Pejabat senior Iran telah berulang kali menekankan bahwa Teheran tidak mencari perang dengan AS, tetapi akan terus menolak tekanannya.

Menteri Luar Negeri negara itu Javad Zarif mengatakan kepada CNN bahwa Washington memainkan "permainan yang sangat, sangat berbahaya" dengan meningkatkan kehadiran militernya di wilayah tersebut.

“Memiliki semua aset militer di jalur air kecil ini dengan sendirinya mudah mengalami kecelakaan, terutama ketika Anda memiliki orang yang tertarik dengan kecelakaan. Jadi kehati-hatian yang ekstrem diperlukan dan Amerika Serikat memainkan permainan yang sangat, sangat berbahaya,” katanya.

Baca Juga: Kirim Aset Militer ke Teluk, Iran Sebut AS 'Bermain dengan Api'

Hubungan antara Iran dan AS diperburuk oleh penarikan sepihak Washington dari perjanjian nuklir 2015 dan pemberlakukan kembali semua sanksi anti-Teheran.

Pada 8 Mei 2019, tepat satu tahun setelah penarikan AS dari perjanjian nuklir internasional 2015, Presiden Iran Hassan Rouhani mengumumkan bahwa Iran akan menangguhkan sebagian kewajibannya berdasarkan kesepakatan itu, setelah memberikan lima negara penandatangan yang tersisa - Prancis, Rusia, Inggris, Jerman, dan China - batas wahtu 60 hari untuk mengambil tindakan guna memastikan kepentingan Teheran dalam menghadapi hukuman AS.

Baca Juga: Iran Beri Waktu 60 hari untuk Ketentuan Kesepakatan Nuklir Baru

(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0781 seconds (0.1#10.140)