ANC Tetap Berkuasa di Afrika Selatan

Senin, 13 Mei 2019 - 08:39 WIB
ANC Tetap Berkuasa di...
ANC Tetap Berkuasa di Afrika Selatan
A A A
PRETORIA - Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) menang dalam pemilu di Afrika Selatan pada Sabtu (11/5) tapi jumlah suaranya turun.

Hasil pemilu itu menunjukkan kemarahan publik pada berbagai skandal korupsi dan ketidaksetaraan ras yang masih terjadi selama satu generasi setelah ANC berkuasa. Ini menjadi hasil pemilu terburuk bagi partai yang didirikan oleh mendiang Nelson Mandela itu.

ANC telah berkuasa di Afrika Selatan sejak negara itu pertama kali menggelar pemilu yang mengakhiri pemerintahan minoritas kulit putih pada 1994. ANC sebelumnya tidak pernah menang kurang dari 60% suara dalam pemilu nasional.

Kali ini ANC menang untuk mengamankan kursi di parlemen sehingga Presiden Cyril Ramaphosa dapat menjabat lagi lima tahun tapi partai itu mengalami penurunan dukungan. “Mari kita sekarang bekerja sama, hitam dan putih, pria dan wanita, pemuda dan orang tua untuk membangun Afrika Selatan yang sebenarnya miliki kita semua yang tinggal di sini,” tutur Ramaphosa setelah partainya mendeklarasikan kemenangan, kemarin.

Hasil pemilu menunjukkan ANC meraih 57,5% suara di parlemen dan partai oposisi Aliansi Demokratik (DA) juga mengalami penurunan suara. “DA mendapat 20,8% suara dan sayap kiri Pejuang Kebebasan Ekonomi (EFF)meraih 10,8%,” ungkap pernyataan Komisi Pemilu Independen di websitenya.

Pada 2014, ANC menang 62% suara, DA 22% dan EFF mendapat 6%.

“Tingkat partisipasi pemilih lebih rendah dibandingkan pemilu lalu pada 2014, turun menjadi 66% dari 73,5%,” papar pernyataan Komisi Pemilu, dilansir Reuters.

Kursi ANC di parlemen dengan 400 kursi turun menjadi 230 kursi dari 249 kursi. Oposisi utama Aliansi Demokratik mengalami penurunan kursi menjadi 84 kursi dari 89 kursi. Adapun EFF bertambah 19 kursi menjadi 44 kursi. Afrika Selatan menggunakan sistem representasi proporsional.

Direktur Komunikasi DA Mabine Seabe menyatakan pihaknya melihat hasil pemilu itu positif. “Kami tumbuh dalam komunitas yang kami belum pernah tumbuh sebelumnya,” ujarnya.

Chairman ANC Gwede Mantashe menjelaskan, partai itu lebih baik dibandingkan 54% yang dimenangkan pada pemilu lokal 2016. “Jadi kita bangkit dari bencana itu,” tuturnya.

Pejabat pemilu menyatakan pesta demokrasi ini berjalan lancar. Namun 27 partai kecil menuduh terjadi kecurangan dan mengancam mengambil langkah hukum. Para pengawas internasional menyatakan pemilu itu berjalan bebas dan adil. (Syarifudin)
(nfl)
Berita Terkait
Gedung Parlemen Afrika...
Gedung Parlemen Afrika Selatan di Cape Town Terbakar
Presiden Afsel Berupaya...
Presiden Afsel Berupaya Pertahankan Kekuasaan di Tengah Skandal Korupsi
25.000 Tentara Dikerahkan...
25.000 Tentara Dikerahkan untuk Redam Kerusuhan di Afrika Selatan
Kerusuhan Afrika Selatan...
Kerusuhan Afrika Selatan Menggila, 212 Orang Tewas Secara Brutal
Profil Adriaan Vlok,...
Profil Adriaan Vlok, Menteri Kepolisian Era Apartheid Afrika Selatan yang Telah Meninggal Dunia
Presiden Afsel: Waspadai...
Presiden Afsel: Waspadai Aksi Kejahatan Selama Lockdown
Berita Terkini
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
40 menit yang lalu
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
52 menit yang lalu
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
1 jam yang lalu
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
2 jam yang lalu
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
2 jam yang lalu
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved