Paus Francis: Paskah Ternoda oleh Serangan di Sri Lanka

Minggu, 21 April 2019 - 21:20 WIB
Paus Francis: Paskah Ternoda oleh Serangan di Sri Lanka
Paus Francis: Paskah Ternoda oleh Serangan di Sri Lanka
A A A
VATIKAN - Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis) mengatakan, Paskah telah ternoda oleh serangan yang terjadi di Sri Lanka. Serangan di Sri Lanka turut menargetkan umat Kristiani di tiga gereja, yang hendak melakukan kebaktian Paskah.

Berbicara di depan lebih 70 ribu umat Kristiani di Vatikan, Paus Francis menyatakan mengutuk atas yang dia sebut aksi kekerasan kejam, yang menewaskan lebih dari 200 orang di Sri Lanka.

"Saya benar-benar sedih dan pedih mendengar berita tentang serangan besar-besaran. Bahwa hari ini, Paskah membawa duka dan rasa sakit ke gereja-gereja dan tempat-tempat lain di mana orang berkumpul di Sri Lanka," kata Paus Francis.

"Saya ingin mengungkapkan kedekatan saya dengan komunitas Kristen, terpukul ketika sedang berkumpul dalam doa, dan kepada semua korban kekerasan kejam seperti itu," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (21/4).

Di kesempatan yang sama, dia turut mendesak para politisi untuk menghindari perlombaan senjata baru dan menyambut para pengungsi yang melarikan diri karena kelaparan dan pelanggaran HAM. Dia juga mengimbau perdamaian di daerah konflik.

"Sebelum banyak penderitaan di zaman kita, semoga Tuhan kehidupan tidak menemukan kita dingin dan acuh tak acuh. Semoga dia membuat kita membangun jembatan, bukan tembok. Semoga Dia yang memberi kita kedamaian mengakhiri deru senjata, baik di daerah konflik dan di kota-kota kita, dan mengilhami para pemimpin negara untuk bekerja untuk mengakhiri senjata. ras dan penyebaran senjata yang meresahkan, terutama di negara-negara yang secara ekonomi lebih maju," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7089 seconds (0.1#10.140)