Venezuela Sebut Sanksi AS Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

CARACAS - Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza mengecam aoa yang ia sebut sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap negara minyak kaya itu. Arreaza mengatakan sanksi ekonomi dan keuangan AS yang berdampak pada seluruh negara menunjukkan pelanggaran hak asasi manusia dalam skala besar.

"Mereka menikmati membuat keputusan yang menghalangi proses ekonomi dan mempengaruhi seluruh negara. Tindakan yang mereka banggakan ini jelas merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Kami akan mengambil tindakan," kata Arreaza seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (19/4/2019).

Pernyataan itu muncul sehari setelah Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengumumkan bahwa Washington akan menjatuhkan sanksi baru, kali ini terhadap Bank Sentral Venezuela (BCV).

Sanksi terbaru bertujuan untuk membatasi BCV dari melakukan transaksi dengan Amerika Serikat dan memutus aksesnya ke dolar AS.

Washington, yang mendukung kampanye oposisi Venezuela untuk menggulingkan pemerintah, mengatakan BCV telah memainkan peran utama dalam menjaga Presiden Nicolas Maduro tetap berkuasa.

Maduro menyebut langkah itu ilegal dan tidak bermoral, dan bersumpah bank akan melidungi diri dan mengatasi sanksi.