Macron: Pembangunan Ulang Notre Dame Butuh Waktu 5 Tahun

Rabu, 17 April 2019 - 12:16 WIB
Macron: Pembangunan...
Macron: Pembangunan Ulang Notre Dame Butuh Waktu 5 Tahun
A A A
PARIS - Presiden Prancis, Emanuel Macron mengatakan, proses pembangunan ulang katedral Notre Dame akan membutuhkan waktu lima tahun. Katedral berusia delapan abad itu hancur dilahap si jago merah awal pekan ini.

"Kami akan memulihkan Notre Dame, dan kami akan membuat katedral ini semakin indah dan saya ingin pekerjaan ini selesai dalam lima tahun," kata Macron dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Rabu (17/4).

Sebelumnya, jaksa Prancis mengatakan, api yang meluluhlantakkan katedral Notre-Dame mungkin disebabkan oleh kecelakaan. "Kami mendukung teori kecelakaan," kata Jaksa Penuntut Umum Paris, Remy Heitz.

Dia kemudian menuturkan, bahwa 50 orang sedang mengerjakan apa yang diharapkan menjadi penyelidikan panjang dan kompleks.

Sementara itu, para donatur top dunia dan Prancis ramai-ramai menjanjikan sumbangan untuk membangun kembali katedral Notre-Dame. Beberapa diantaranya adalah keluarga pengusaha miliarder Prancis, Bernard Arnault dan grup perusahaan barang-barang mewah LVMH mengatakan mereka akan menyumbangkan 200 juta euro.

Francois Henri Pinault, yang mengepalai perusahaan barang mewah Kering, menjanjikan 100 juta euro. Grup kosmetik dan mewah Prancis, L'Oreal, bersama keluarga Bettencourt Meyer dan yayasan Bettencourt Schueller, akan menyumbangkan total 200 juta euro.

Perusahaan minyak Prancis Total mengatakan akan menyumbangkan 100 juta euro dan Marc Ladreit de Lacharriere, Founder dan CEO Fimalac yang menjalankan lembaga pemeringkat Fitch, menjanjikan sumbangan 10 juta euro.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5420 seconds (0.1#10.140)