Rudal Setan 2 Rusia yang Bisa Hancurkan Area Seukuran Texas Berhasil Dites

Senin, 15 April 2019 - 17:03 WIB
Rudal Setan 2 Rusia...
Rudal Setan 2 Rusia yang Bisa Hancurkan Area Seukuran Texas Berhasil Dites
A A A
MOSKOW - Rusia mengklaim telah berhasil melakukan uji coba tahap akhir rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat atau dikenal sebagai rudal Setan 2. Misil yang bakal dilengkapi hulu ledak nuklir ini diklaim mampu menghancurkan area seukuran Inggris dan Wales atau pun Texas.

"Tes terakhir yang melibatkan rudal balistik antarbenua Sarmat telah berhasil," kata Kremlin dalam situsnya yang diterjemahkan Express.co.uk, Senin (15/4/2019).

Rudal Setan 2 atau Satan 2 sebenarnya adalah nama yang diberikan Barat untuk ICBM Sarmat. Misil ini dianggap yang paling kuat di gudang senjata Rusia.

Laporan-laporan media Rusia yang mengutip pidato Presiden Vladimir Putin pada upacara promosi dan penghargaan bagi perwira senior negara itu mengatakan bahwa tes akhir ICBM Sarmat berjalan dengan sukses.

Pidato Putin yang direkam dalam video itu juga sudah dipublikasikan di berbagai media. Namun, Kremlin mempertegas dengan mengumumkan tes akhir misil tersebut telah sukses.

Moskow menyatakan misil Setan 2 dapat menghindari perisai pertahanan Amerika Serikat dan mampu menghancurkan area seluas Inggris dan Wales atau pun Texas.

Rusia berencana memasukkan misil RS-28 Sarmat dalam layanan tugas untuk dekade berikutnya sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam memodernisasi persenjataan nuklirnya.

"Pekerjaan sistematis berskala besar telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk mengembangkan tentara secara komprehensif dan menyediakan perangkat keras militer canggih untuk angkatan bersenjata," kata Putin dalam pidatonya.

"Misalnya, sistem rudal Avangard dengan kendaraan peluncur hipersonik akan sangat meningkatkan potensi ICBM," lanjut Putin. "Tes akhir dari rudal Sarmat berjalan dengan sukses dan sistem Kinzhal serta sistem laser Peresvet telah memasuki layanan tempur."

Sebelumnya, Rusia juga menyatakan siap untuk melakukan tes pada rudal Tsirkon atau Zircon yang memiliki kecepatan Mach 8. Stasiun televisi pemerintah Rusia mengklaim misil ini menjadi senjata pilihan Presiden Putin untuk memusnahkan kota-kota Amerika jika terjadi perang nuklir.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)