Ada 'Wanita Telanjang di Jalanan', Pengantin ISIS Ogah Pulang
A
A
A
DAMASKUS - Seorang pengantin ISIS mengatakan ia tidak akan pulang ke Australia dengan putranya. Ia beralasan, tidak ingin putranya melihat wanita telanjang di jalanan.
Janai Safar (24) pergi untuk bergabung dengan kelompok teror itu pada tahun 2015. Ia saat ini tinggal di sebuah kamp pengungsi di Suriah utara setelah kekalahan kelompok ekstrimis itu.
Namun tidak seperti pengantin Inggris Shamima Begum, yang ingin kembali ke negaranya, Safar seorang mantan mahasiswa perawat bersikukuh tidak ingin kembali ke tempat asalnya.
"Aku tidak ingin anakku dibesarkan dalam hal itu. Saya tidak menyesal datang ke Suriah. Saya tidak menyesal hidup di bawah Negara Islam," ujarnya seperti dikutip dari Fox News, Rabu (27/3/2019).
Ia mengatakan bahwa dia dan sepupunya, yang ia identifikasi sebagai Aylam, membuat keputusan untuk bergabung dengan ISIS setelah mengumpulkan materi secara online dan kemudian melarikan diri tanpa memberi tahu keluarga mereka.
Janai Safar (24) pergi untuk bergabung dengan kelompok teror itu pada tahun 2015. Ia saat ini tinggal di sebuah kamp pengungsi di Suriah utara setelah kekalahan kelompok ekstrimis itu.
Namun tidak seperti pengantin Inggris Shamima Begum, yang ingin kembali ke negaranya, Safar seorang mantan mahasiswa perawat bersikukuh tidak ingin kembali ke tempat asalnya.
"Aku tidak ingin anakku dibesarkan dalam hal itu. Saya tidak menyesal datang ke Suriah. Saya tidak menyesal hidup di bawah Negara Islam," ujarnya seperti dikutip dari Fox News, Rabu (27/3/2019).
Ia mengatakan bahwa dia dan sepupunya, yang ia identifikasi sebagai Aylam, membuat keputusan untuk bergabung dengan ISIS setelah mengumpulkan materi secara online dan kemudian melarikan diri tanpa memberi tahu keluarga mereka.
(ian)