Tabrakan Kereta di Hong Kong, Perjalanan Komuter Terganggu
A
A
A
HONG KONG - Tabrakan kereta mengganggu layanan di Hong Kong, kemarin. Para komuter pun terganggu saat jam sibuk di jantung pusat keuangan Asia tersebut.
Masinis di dua kereta bawah tanah itu telah dibawa ke rumah sakit. Operator jaringan kereta meminta para komuter menggunakan mode transportasi selain kereta untuk menghindari kepadatan atau gangguan layanan.
Kereta yang tabrakan itu tidak membawa penumpang saat insiden terjadi selama uji coba sistem sinyal baru. Investigasi insiden itu pun segera dilakukan otoritas terkait.
Gangguan layanan kereta jarang terjadi di Hong Kong. Setiap hari hampir 6 juta orang menggunakan layanan kereta di kota itu. “Layanan terhenti antara stasiun Central dan Admiralty,” ungkap operator kereta MTR Corp.
“Perbaikan akan membutuhkan waktu lama dan layanan antara Central dan Admiralty tidak akan dapat diakses sepanjang hari,” ujar direktur operasional MTR Corp Lau Tin-shing.
Tim darurat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 3 pagi dan menemukan dua kereta itu telah bertabrakan, satu kereta menuju Central dan kereta lainnya menuju Tsuen Wan. Pemadam kebakaran membawa dua orang dari lokasi tabrakan, dengan satu masinis mengalami luka kaki.
“Layanan di Jalur Tsuen Wan antara Stasiun Admiralty dan Stasiun Central dihentikan karena insiden dekat Stasiun Central,” papar laman MTR Corp.
Dalam pernyataannya, pemerintah Hong Kong mengungkapkan keprihatinan atas kecelakaan itu dan MTR Corp telah melakukan investigasi atas insiden tersebut. “Menteri Transportasi dan Perumahan Frank Chan Fan telah meminta MTR Corporation Limited (MTRCL) melakukan investigasi penyebab insiden. Chan juga meminta Chairman dewan MTRCL Profesor Frederick M untuk segera menggelar rapat dewan,” ungkap pernyataan pemerintah Hong Kong. (Syarifudin)
Masinis di dua kereta bawah tanah itu telah dibawa ke rumah sakit. Operator jaringan kereta meminta para komuter menggunakan mode transportasi selain kereta untuk menghindari kepadatan atau gangguan layanan.
Kereta yang tabrakan itu tidak membawa penumpang saat insiden terjadi selama uji coba sistem sinyal baru. Investigasi insiden itu pun segera dilakukan otoritas terkait.
Gangguan layanan kereta jarang terjadi di Hong Kong. Setiap hari hampir 6 juta orang menggunakan layanan kereta di kota itu. “Layanan terhenti antara stasiun Central dan Admiralty,” ungkap operator kereta MTR Corp.
“Perbaikan akan membutuhkan waktu lama dan layanan antara Central dan Admiralty tidak akan dapat diakses sepanjang hari,” ujar direktur operasional MTR Corp Lau Tin-shing.
Tim darurat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 3 pagi dan menemukan dua kereta itu telah bertabrakan, satu kereta menuju Central dan kereta lainnya menuju Tsuen Wan. Pemadam kebakaran membawa dua orang dari lokasi tabrakan, dengan satu masinis mengalami luka kaki.
“Layanan di Jalur Tsuen Wan antara Stasiun Admiralty dan Stasiun Central dihentikan karena insiden dekat Stasiun Central,” papar laman MTR Corp.
Dalam pernyataannya, pemerintah Hong Kong mengungkapkan keprihatinan atas kecelakaan itu dan MTR Corp telah melakukan investigasi atas insiden tersebut. “Menteri Transportasi dan Perumahan Frank Chan Fan telah meminta MTR Corporation Limited (MTRCL) melakukan investigasi penyebab insiden. Chan juga meminta Chairman dewan MTRCL Profesor Frederick M untuk segera menggelar rapat dewan,” ungkap pernyataan pemerintah Hong Kong. (Syarifudin)
(nfl)