Erdogan Kesal Pawai Perempuan Istanbul Mencemooh Azan

Senin, 11 Maret 2019 - 15:54 WIB
Erdogan Kesal Pawai Perempuan Istanbul Mencemooh Azan
Erdogan Kesal Pawai Perempuan Istanbul Mencemooh Azan
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pawai perempuan (women's march) di Istanbul pusat tidak menghormati Islam dengan mencemooh azan. Erdogan yang kesal mengklaim bahwa perilaku para peserta pawai itu membuat polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka.

Ribuan wanita telah berkumpul di Istanbul pusat pada Jumat malam untuk melakukan pawai guna merayakan Hari Perempuan Internasional. Namun, pawai itu diserang gas air mata oleh aparat polisi Turki.

Erdogan pada hari Minggu menunjukkan video sebuah pawai yang disiarkan di televisi yang menunjukkan para perempuan bernyanyi, bersiul dan mencemooh ketika azan dikumandangkan di sebuah masjid di dekat lokasi pawai.

Dalam Islam, azan merupakan panggilan bagi umat Islam untuk menjalankan salat.

"Mereka tidak menghormati azan dengan slogan, mencemooh dan bersiul," kesal Erdogan di hadapan massa, seperti dikutip Reuters, Senin (11/3/2019).

Para perempuan yang ikut dalam pawai mengatakan di Twitter bahwa nyanyian dan bersiul adalah bagian dari demonstrasi dan tidak ditujukan pada kumandang azan.

Polisi Turki secara teratur mencegah protes di Istanbul pusat dan di tempat lain. Pemerintah Ankara sendiri telah memperketat pembatasan perkumpulan massa setelah diberlakukannya aturan darurat menyusul percobaan kudeta pada 2016. Namun, keadaan darurat telah dicabut Juli lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5305 seconds (0.1#10.140)