Kronologi Tragedi Ethiopian Airlines Tewaskan 157 Orang Termasuk WNI

Senin, 11 Maret 2019 - 07:47 WIB
Kronologi Tragedi Ethiopian...
Kronologi Tragedi Ethiopian Airlines Tewaskan 157 Orang Termasuk WNI
A A A
ADDIS ABABA - Pesawat Ethiopian Airlines jatuh di Hejere dekat Bishoftu, sekitar 50 kilometer selatan Addis Ababa, Ethiopia, hari Minggu (10/32019). Sebanyak 157 orang, termasuk seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas dalam tragedi penerbangan ini.

Ratusan korban tewas berasal dari 35 negara. Pesawat yang terbang dari Addis Ababa ke Nairobi jatuh tak lama setelah lepas landas.

Berikut kronologi tragedi jatuhnya pesawat Ethiopia Airlines ET 302 yang dikutip SINDOnews.com dari ABC News, Senin (11/3/2019).

Pukul 08.38

Penerbangan ET302 lepas landas dari Bandara Internasional Bole di Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa. Catatan yang dibagikan oleh situs Flightradar24 menunjukkan bahwa kecepatan vertikal pesawat melaju cepat dan menjadi tidak menentu. Tak lama kemudian, pilot mengeluarkan panggilan darurat dan diminta kembali ke bandara.

Pukul 08.44

Kontak dengan pesawat Ethiopian Airlines ET302 hilang.

Pukul 10.48

Kantor Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dalam sebuah posting Twitter menuliskan kata-kata pertama dari kecelakaan itu."Menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai di Ethiopian Airlines Boeing 737 dalam penerbangan terjadwal reguler ke Nairobi, Kenya pagi ini," tulis kantor PM Abiy Ahmed.

Pukul 11.15

Pihak Ethiopian Airlines mengatakan sudah pasti bahwa 149 penumpang dan delapan awak berada di pesawat yang jatuh di dekat Bishoftu, sekitar 50 kilometer (31 mil) di luar ibu kota.

Pukul 13.35

Lembaga penyiaran negara Ethiopia melaporkan bahwa semua penumpang tewas.

Pukul 14.45

Ethiopian Airlines menerbitkan foto CEO-nya, Tewolde Gebremariam, berdiri di sebuah kawah di tengah reruntuhan. Sedikit puing pesawat yang bisa dilihat.

Pukul 15.30

CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam dan Menteri Transportasi Kenya James Macharia mengatakan ratusan orang dari 35 negara menjadi korban tewas, termasuk dari Kanada, China, Amerika, dan lainnya.

Pukul 16.50

Kantor Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengatakan perdana menteri telah mengunjungi lokasi kecelakaan. Dia menyatakan kesedihan mendalam dan memerintahkan penyelidikan penuh.

Pukul 17.35

Ethiopian Airlines mengeluarkan daftar baru korban kecelakaan yang mencakup para warga dari 35 negara.

Pukul 18.20

Saat matahari terbenam, tim pencari dengan buldoser terus mengambil sisa-sisa pesawat yang berserakan. Buldoser menggali untuk mengambil puing-puing yang terkubur.

Pukul 18.40

Ethiopian Airlines mengatakan otoritas Ethiopia, produsen pesawat Boeing dan pemangku kepentingan internasional lainnya akan berkolaborasi dalam penyelidikan penyebab kecelakaan itu.

Pukul 20.25

Dewan Perwakilan Rakyat Ethiopia menyatakan bahwa hari Senin (11/3/2019) sebagai hari berkabung nasional untuk semua korban.Keterangan: Semua jam yang tertulis adalah waktu Ethiopia.
(mas)
Berita Terkait
Ngeri! Pilot Pesawat...
Ngeri! Pilot Pesawat Ethiopian Airlines Tertidur Saat Terbang
Tertidur Saat Pesawat...
Tertidur Saat Pesawat Mengangkasa, Pilot Ethiopian Airlines Diskors
Boeing Beri Kompensasi...
Boeing Beri Kompensasi Keluarga Korban 737 MAX Ethiopian Airlines, Bagaimana dengan Lion Air?
AS Desak Penghentian...
AS Desak Penghentian Pertempuran di Ethiopia
AS Yakin Eritrea Terlibat...
AS Yakin Eritrea Terlibat dalam Konflik di Ethiopia
AS Perintahkan Pegawai...
AS Perintahkan Pegawai Pemerintah Non-Darurat untuk Segera Tinggalkan Ethiopia
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
45 menit yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
1 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
3 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
4 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Menjadi 24 Orang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved