Tornado Hancurkan Banyak Rumah di Alabama AS, 14 Orang Tewas
Senin, 04 Maret 2019 - 11:13 WIB
Tornado Hancurkan Banyak Rumah di Alabama AS, 14 Orang Tewas
A
A
A
LEE - Sebuah tornado atau angin berpusar menerjang negara bagian Alabama, Amerika Serikat (AS) pada Minggu malam waktu setempat atau Senin (4/3/2019) WIB. Sebanyak 14 orang tewas dan banyak rumah hancur.
Jumlah korban tewas berpotensi bertambah karena tim penyelamat masih menyisir puing-puing bangunan yang hancur untuk mencari korban lain.
Para pekerja darurat bekerja keras menarik para korban luka dan jasad-jasad korban tewas dari reruntuhan bangunan di Distrik Lee.
"Saya dapat mengatakan bahwa saat ini kami telah memastikan 14 orang meninggal," kata pejabat Sherrif Lee County, Jay Jones kepada WRBL-TV. "Dan pencarian sedang berlanjut. Kami masih memiliki beberapa orang yang dilaporkan hilang," ujarnya.
Pejabat koroner Lee County, Bill Harris mengatakan jumlah korban jiwa bisa meningkat. "Kami masih menarik orang-orang keluar dari puing-puing," katanya kepada surat kabar Birmingham News. "Kami akan berada di sini sepanjang malam."
Cuaca buruk melepaskan satu dari banyak kemungkinan munculnya tornado yang mengancam Amerika Serikat bagian selatan. Peringatan cuaca telah meluas ke Georgia, Florida, dan Carolina Selatan.
Gubernur Alabama Kay Ivey memperingatkan penduduk bahwa cuaca yang lebih buruk mungkin akan terjadi.
Badai itu menyebabkan lebih dari 10.000 orang hidup tanpa listrik saat suhu sedang turun.
"Udara dingin akan menyapu ke tenggara di belakang cuaca buruk dengan suhu turun," kata ahli meteorologi AccuWeather, Kristina Pydynowski. "Mereka yang tidak berdaya, yang mengandalkan panas listrik perlu menemukan cara agar hangat," katanya.
Di Talbotton, Georgia, sekitar 130 km selatan Atlanta, beberapa orang terluka oleh angin straight-line yang kuat, yang menghancurkan beberapa garasi mobil dan merusak bangunan lain. Data ini disampaikan Leigh Ann Erenheim, direktur Badan Manajemen Keadaan Darurat Talbot.
Sebuah tayangan berita televisi menunjukkan gedung-gedung hancur, mobil-mobil terbalik dan puing-puing bangunan tersebar di mana-mana.
Pihak berwenang mengatakan tornado telah dikonfirmasi oleh radar di Florida Panhandle.
Don Harrigan, ahli meteorologi untuk Layanan Cuaca Nasional di Tallahassee, mengatakan ada "garis badai" yang bergerak di seluruh wilayah itu.
"Dan ketika Anda memiliki garis badai yang bergerak ke daerah di mana angin tingkat rendah sangat kuat, Anda cenderung memiliki tornado berkembang. Ini adalah lingkungan yang menguntungkan bagi tornado," kata Harrigan.
Jumlah korban tewas berpotensi bertambah karena tim penyelamat masih menyisir puing-puing bangunan yang hancur untuk mencari korban lain.
Para pekerja darurat bekerja keras menarik para korban luka dan jasad-jasad korban tewas dari reruntuhan bangunan di Distrik Lee.
"Saya dapat mengatakan bahwa saat ini kami telah memastikan 14 orang meninggal," kata pejabat Sherrif Lee County, Jay Jones kepada WRBL-TV. "Dan pencarian sedang berlanjut. Kami masih memiliki beberapa orang yang dilaporkan hilang," ujarnya.
Pejabat koroner Lee County, Bill Harris mengatakan jumlah korban jiwa bisa meningkat. "Kami masih menarik orang-orang keluar dari puing-puing," katanya kepada surat kabar Birmingham News. "Kami akan berada di sini sepanjang malam."
Cuaca buruk melepaskan satu dari banyak kemungkinan munculnya tornado yang mengancam Amerika Serikat bagian selatan. Peringatan cuaca telah meluas ke Georgia, Florida, dan Carolina Selatan.
Gubernur Alabama Kay Ivey memperingatkan penduduk bahwa cuaca yang lebih buruk mungkin akan terjadi.
Badai itu menyebabkan lebih dari 10.000 orang hidup tanpa listrik saat suhu sedang turun.
"Udara dingin akan menyapu ke tenggara di belakang cuaca buruk dengan suhu turun," kata ahli meteorologi AccuWeather, Kristina Pydynowski. "Mereka yang tidak berdaya, yang mengandalkan panas listrik perlu menemukan cara agar hangat," katanya.
Di Talbotton, Georgia, sekitar 130 km selatan Atlanta, beberapa orang terluka oleh angin straight-line yang kuat, yang menghancurkan beberapa garasi mobil dan merusak bangunan lain. Data ini disampaikan Leigh Ann Erenheim, direktur Badan Manajemen Keadaan Darurat Talbot.
Sebuah tayangan berita televisi menunjukkan gedung-gedung hancur, mobil-mobil terbalik dan puing-puing bangunan tersebar di mana-mana.
Pihak berwenang mengatakan tornado telah dikonfirmasi oleh radar di Florida Panhandle.
Don Harrigan, ahli meteorologi untuk Layanan Cuaca Nasional di Tallahassee, mengatakan ada "garis badai" yang bergerak di seluruh wilayah itu.
"Dan ketika Anda memiliki garis badai yang bergerak ke daerah di mana angin tingkat rendah sangat kuat, Anda cenderung memiliki tornado berkembang. Ini adalah lingkungan yang menguntungkan bagi tornado," kata Harrigan.
(mas)
