Trump: AS Siap Pertimbangkan Perjanjian Baru Pengganti INF

Rabu, 06 Februari 2019 - 14:32 WIB
Trump: AS Siap Pertimbangkan...
Trump: AS Siap Pertimbangkan Perjanjian Baru Pengganti INF
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump , siap mempertimbangkan kemungkinan penandatanganan perjanjian untuk menggantikan Perjanjian Kekuatan Nuklir Jangka Menengah (INF) dengan lebih banyak peserta.

Dalam pidato State of the Union, Trump mengatakan bahwa Rusia berulang kali melanggar ketentuan-ketentuan kesepakatan itu.

"Itulah sebabnya saya mengumumkan bahwa Amerika Serikat secara resmi menarik diri dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jangka Menengah, atau Perjanjian INF," katanya.

"Mungkin kita bisa menegosiasikan perjanjian yang berbeda, menambahkan China dan yang lainnya. Atau mungkin kita tidak bisa. Dalam hal ini kita akan menghabiskan dan meng-inovasikan semua yang lain sejauh ini," lanjutnya seperti disitir dari TASS, Rabu (6/2/2019).

Perjanjian INF, yang ditandatangani oleh Uni Soviet dan AS pada 8 Desember 1987, mulai berlaku pada 1 Juni 1988. Perjanjian ini berlaku untuk rudal darat jarak menengah(1.000-5.000 kilometer) dan jarak pendek (500-1.000) yang ditempatkan dan tidak dikerahkan.

Washington pada banyak kesempatan menuduh Rusia melanggar perjanjian tersebut, tetapi Moskow dengan kuat menolak semua tuduhan dan menyatakan keluhan terkait ketidakpatuhan Washington.

Pada tanggal 1 Februari, Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Michael Pompeo mengumumkan penangguhan kewajiban Washington berdasarkan Perjanjian INF mulai 2 Februari. Washington bertekad untuk menarik diri dari Perjanjian dalam waktu enam bulan kecuali jika Rusia kembali ke kepatuhan "yang nyata dan dapat diverifikasi".

Baca: AS Umumkan Penangguhan Perjanjian Kontrol Senjata Nuklir

Pada 2 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Moskow juga menangguhkan Perjanjian tersebut. Dia menyerahkan instruksi untuk menahan diri dari memulai pembicaraan dengan Washington mengenai masalah ini dan menekankan bahwa AS perlu menunjukkan kesiapan untuk dialog yang setara dan substantif.

Baca: Merespon AS, Putin Tarik Rusia dari Perjanjian INF
(ian)
Berita Terkait
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Pompeo: Obama Buat AS...
Pompeo: Obama Buat AS Dalam Bahaya dengan Patuhi Perjanjian INF
Trump Bersiap Keluarkan...
Trump Bersiap Keluarkan AS dari Perjanjian Mata-mata Open Skies
Donald Trump Kampanye...
Donald Trump Kampanye Pilpres Tanpa Kenakan Masker
Amerika Serikat Darurat...
Amerika Serikat Darurat Ekonomi, Berdampak ke Indonesia?
DPR Amerika Serikat...
DPR Amerika Serikat Kembali Makzulkan Presiden Donald Trump
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
2 jam yang lalu
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
3 jam yang lalu
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
4 jam yang lalu
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
5 jam yang lalu
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
6 jam yang lalu
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
7 jam yang lalu
Infografis
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved