Pompeo: AS Telah Kalahkan 'Kekhalifahan ISIS'
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo memuji-muji keberhasilan yang telah dibuat negara adidaya itu dan para mitranya dalam perang melawan organisasi teroris. Pernyataan ini dikeluarkan kurang dari seminggu setelah serangan mematikan yang diklaim dilakukan ISIS di Suriah menewaskan tentara AS.
Baca Juga: Serangan Bom Hantam Suriah Utara, 16 Tewas Termasuk 4 Tentara AS
"Seharusnya tidak luput dari perhatian bahwa kita juga telah mengalahkan kekhalifahan ISIS di Suriah dan Irak bersama lebih dari enam lusin negara dalam Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS," kata Pompeo dalam sambutannya pada Forum Ekonomi Dunia yang disampaikan melalui satelit.
Pompeo mencatat masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. "Namun dengan bantuan Anda, saya tahu kami akan mencapainya," imbuhnya seperti disitir dari CNN, Rabu (23/1/2019).
Anggota pemerintahan Trump telah berulang kali berupaya untuk meremehkan jangkauan dan dampak dari keberadaan ISIS di Suriah sejak Presiden Donald Trump mengumumkan pada bulan Desember bahwa AS akan menarik pasukannya dari negara yang dilanda perang saudara itu.
Dalam sambutan pekan lalu di Departemen Luar Negeri pada hari yang sama dengan serangan bom di Manbij, Suriah, yang menewaskan empat orang Amerika dan sedikitnya 10 orang lainnya, Wakil Presiden Mike Pence menyatakan bahwa kekhalifahan telah runtuh dan ISIS telah dikalahkan.
Baca Juga: Dua Tentara AS Tewas Dibom, Wapres Pence Ngotot ISIS Dikalahkan
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pemerintah belum secara terbuka mengkonfirmasi kematian pada saat Pence berbicara, meskipun koalisi melawan ISIS mentweet pesan yang mengkonfirmasi ada tentara AS yang tewas hampir satu jam sebelum pidatonya.
Pence merilis pernyataan sore itu yang menyatakan belasungkawa kepada orang-orang yang dicintai korban tewas dan mengutuk serangan itu. Namun, wakil presiden menyatakan bahwa kekhalifahan ISIS telah "hancur."
Baca Juga: Serangan Bom Hantam Suriah Utara, 16 Tewas Termasuk 4 Tentara AS
"Seharusnya tidak luput dari perhatian bahwa kita juga telah mengalahkan kekhalifahan ISIS di Suriah dan Irak bersama lebih dari enam lusin negara dalam Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS," kata Pompeo dalam sambutannya pada Forum Ekonomi Dunia yang disampaikan melalui satelit.
Pompeo mencatat masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. "Namun dengan bantuan Anda, saya tahu kami akan mencapainya," imbuhnya seperti disitir dari CNN, Rabu (23/1/2019).
Anggota pemerintahan Trump telah berulang kali berupaya untuk meremehkan jangkauan dan dampak dari keberadaan ISIS di Suriah sejak Presiden Donald Trump mengumumkan pada bulan Desember bahwa AS akan menarik pasukannya dari negara yang dilanda perang saudara itu.
Dalam sambutan pekan lalu di Departemen Luar Negeri pada hari yang sama dengan serangan bom di Manbij, Suriah, yang menewaskan empat orang Amerika dan sedikitnya 10 orang lainnya, Wakil Presiden Mike Pence menyatakan bahwa kekhalifahan telah runtuh dan ISIS telah dikalahkan.
Baca Juga: Dua Tentara AS Tewas Dibom, Wapres Pence Ngotot ISIS Dikalahkan
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pemerintah belum secara terbuka mengkonfirmasi kematian pada saat Pence berbicara, meskipun koalisi melawan ISIS mentweet pesan yang mengkonfirmasi ada tentara AS yang tewas hampir satu jam sebelum pidatonya.
Pence merilis pernyataan sore itu yang menyatakan belasungkawa kepada orang-orang yang dicintai korban tewas dan mengutuk serangan itu. Namun, wakil presiden menyatakan bahwa kekhalifahan ISIS telah "hancur."
(ian)