Senator Rusia: Kapal Perang AS di Laut Hitam Harus Jaga Jarak
A
A
A
MOSKOW - Senator terkemuka Rusia, Alexei Pushkov, mengatakan kapal perang Amerika Serikat (AS) yang sedang beroperasi di Laut Hitam harus menjaga jarak atau menjauh dari pantai Rusia. Menurutnya, kehadiran kapal itu tidak ada hubungannya dengan keamanan Washington dan dimotivasi oleh politik dalam negeri.
Kapal perang tipe perusak dengan senjata rudal terpandu, USS Donald Cook, mulai bergerak menuju Laut Hitam pada hari Sabtu. "Untuk melakukan operasi keamanan maritim dan meningkatkan stabilitas maritim regional, kesiapan gabungan dan kemampuan angkatan laut," bunyi pernyataan Angkatan Laut AS.
Armada Laut Hitam Rusia mulai memantau kapal perang itu ketika mulai memasuki wilayah Laut Hitam. Pemantauan itu telah dikonfirmasi Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia.
"Kapal perang AS menjadi pengunjung yang sering ke Laut Hitam. Kunjungan-kunjungan ini tidak ada hubungannya dengan keamanan AS," kata Pushkov, anggota Komisi Kebijakan Informasi Majelis Tinggi Rusia, di Twitter, yang dilansir Reuters, Senin (21/1/2019).
Minggu ini sebuah pengadilan di Rusia memperpanjang penahanan 24 personel Angkatan Laut Ukraina yang ditangkap bersama dengan tiga kapal mereka pada bulan November di Selat Kerch, jalur yang menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Azov. Penahanan diperpanjang hingga tiga bulan ke depan. Mereka dituduh menyeberang secara ilegal ke wilayah Rusia.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah meminta Rusia untuk membebaskan para tahanan dan tiga kapal Ukraina. Namun, Kremlin mengatakan mereka harus diadili. Belum ada tanggal sidang yang ditetapkan.
Pusat Kendali Pertahanan Rusia mengatakan menurut konvensi internasional Montreux, kapal perang AS dapat tinggal di Laut Hitam tidak lebih dari 21 hari.
"Kedatangan kami ke Laut Hitam akan menunjukkan interoperabilitas angkatan laut dalam mengejar tujuan keamanan bersama, memungkinkan kami untuk merespons secara efektif terhadap krisis di masa depan atau menghalangi agresi," kata Matius J. Powel, komandan kapal perang USS Donald Cook, dalam sebuah pernyataan.
Kapal perang tipe perusak dengan senjata rudal terpandu, USS Donald Cook, mulai bergerak menuju Laut Hitam pada hari Sabtu. "Untuk melakukan operasi keamanan maritim dan meningkatkan stabilitas maritim regional, kesiapan gabungan dan kemampuan angkatan laut," bunyi pernyataan Angkatan Laut AS.
Armada Laut Hitam Rusia mulai memantau kapal perang itu ketika mulai memasuki wilayah Laut Hitam. Pemantauan itu telah dikonfirmasi Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia.
"Kapal perang AS menjadi pengunjung yang sering ke Laut Hitam. Kunjungan-kunjungan ini tidak ada hubungannya dengan keamanan AS," kata Pushkov, anggota Komisi Kebijakan Informasi Majelis Tinggi Rusia, di Twitter, yang dilansir Reuters, Senin (21/1/2019).
Minggu ini sebuah pengadilan di Rusia memperpanjang penahanan 24 personel Angkatan Laut Ukraina yang ditangkap bersama dengan tiga kapal mereka pada bulan November di Selat Kerch, jalur yang menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Azov. Penahanan diperpanjang hingga tiga bulan ke depan. Mereka dituduh menyeberang secara ilegal ke wilayah Rusia.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah meminta Rusia untuk membebaskan para tahanan dan tiga kapal Ukraina. Namun, Kremlin mengatakan mereka harus diadili. Belum ada tanggal sidang yang ditetapkan.
Pusat Kendali Pertahanan Rusia mengatakan menurut konvensi internasional Montreux, kapal perang AS dapat tinggal di Laut Hitam tidak lebih dari 21 hari.
"Kedatangan kami ke Laut Hitam akan menunjukkan interoperabilitas angkatan laut dalam mengejar tujuan keamanan bersama, memungkinkan kami untuk merespons secara efektif terhadap krisis di masa depan atau menghalangi agresi," kata Matius J. Powel, komandan kapal perang USS Donald Cook, dalam sebuah pernyataan.
(mas)