Khamenei Sebut Para Pejabat AS Badut dan Idiot

Kamis, 10 Januari 2019 - 05:54 WIB
Khamenei Sebut Para...
Khamenei Sebut Para Pejabat AS Badut dan Idiot
A A A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam para pejabat Amerika Serikat (AS) yang dia sebut seperti badut. Dia bahkan menilai para pejabat Washington sebagai orang "idiot kelas satu" yang tidak dapat diandalkan.

"Beberapa pejabat AS berpura-pura marah. Tentu saja saya tidak setuju dengan itu, tetapi mereka adalah idiot kelas satu," katanya dalam pidato di kota Qom, hari Rabu (9/1/2019), yang juga dipublikasikan di Twitter via akun @khamenei_ir.

"Kadang-kadang musuh berbicara seperti badut," ujarnya, yang dikutip Russia Today.

Dia mengatakan seorang pejabat AS baru-baru ini mengatakan bahwa Teheran harus belajar tentang hak asasi manusia dari Arab Saudi. "Apa yang bisa kita sebut dia selain badut?," ujarnya.

Khamenei menambahkan sanksi yang dijatuhkan AS pada Iran di masa lalu justru memungkinkan negaranya berkembang. Dia yakin, Iran akan keluar dari fase tersebut.

Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo memperingatkan bahwa Washington akan melipatgandakan upaya diplomatik dan komersial untuk menempatkan tekanan nyata terhadap Iran dalam waktu dekat.

Teheran dan Washington telah terlibat pertikaian diplomatik sejak Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Washington keluar dari perjanjian nuklir internasional 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China). Perjanjian yang bernama resmi Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 itu dianggap Trump cacat pada bagian intinya, di mana dia tak percaya pada rezim Teheran.

Langkah Trump dikecam oleh Uni Eropa, Rusia dan China. Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang bertugas memantau program nuklir Iran, mengatakan bahwa negara para Mullah itu mematuhi perjanjian tersebut.

Gedung Putih memulihkan kembali sanksi terhadap sektor energi dan perbankan Iran, tak lama setelah AS keluar dari JCPOA 2015. Sanksi itu bertujuan merusak perdagangan minyak Iran. Rezim Teheran bersumpah akan membalas tindakan Washington.
(mas)
Berita Terkait
Iran Akan Pertimbangkan...
Iran Akan Pertimbangkan Negosiasi Langsung dengan Amerika Serikat
Iran Bersumpah Akan...
Iran Bersumpah Akan Balas Dendam Jika AS Jatuhkan Sanksi
Iran Tegaskan Tolak...
Iran Tegaskan Tolak Renegosiasi Perjanjian Nuklir dengan AS
Iran Tolak Pertemuan...
Iran Tolak Pertemuan dengan AS di Wina
Rouhani Sebut Iran Dapat...
Rouhani Sebut Iran Dapat Perkaya Uranium Hingga 90%
Iran Bersedia Berunding...
Iran Bersedia Berunding Asal AS Cairkan Dana USD10 Miliar
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
6 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
8 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
9 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
10 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
11 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
12 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved