Terkena Rudal ISIS, 2 Tentara Pasukan Khusus Inggris Luka Parah

Senin, 07 Januari 2019 - 09:14 WIB
Terkena Rudal ISIS,...
Terkena Rudal ISIS, 2 Tentara Pasukan Khusus Inggris Luka Parah
A A A
DEIR AL ZOUR - Dua tentara dari Special Air Service (SAS) atau Pasukan Khusus Inggris terluka parah setelah terkena serangan rudal kelompok Islamic State (ISIS) di Suriah.

Serangan yang terjadi pada Sabtu pagi pekan lalu itu juga menyebabkan seorang petempur Kurdi tewas.

Para tentara SAS yang terluka parah telah diterbangkan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) menjauh dari lokasi serangan untuk mendapatkan perawatan medis.

SAS dan pasukan AS selama ini bekerja sama dengan pasukan Kurdi dalam melawan ISIS di Suriah utara.

Kantor berita Kurdi, Rudaw, melaporkan bahwa serangan itu dilakukan di pangkalan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di Deir al-Zour.

"Karena serangan rudal pintar oleh ISIS, seorang petempur YPG (Kurdi) terbunuh dan seorang lainnya terluka, di samping dua tentara Inggris," kata seorang pejabat SDF kepada Rudaw, yang dikutip Sky News, Senin (7/1/2018).

Kementerian Pertahanan Inggris menolak berkomentar perihal operasi SAS di Suriah. "Kami tidak mengomentari pasukan khusus," kata seorang juru bicara kementerian tersebut.

Serangan itu merupakan ironi setelah Presiden Donald Trump pada 19 Desember 2018 lalu mengumumkan kemenangan militer AS terhadap ISIS. Trump juga memerintahkan penarikan semua pasukan Washington dari negeri Bashar al-Assad tersebut.

Keputusan Presiden Trump yang belum jelas jadwal pelaksanaannya itu ditentang Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt. Menurut Hunt, ISIS belum dikalahkan.

Keputusan Trump itu membuat Menteri Pertahanan AS James Mattis mengundurkan diri karena tidak setuju. Petinggi militer AS lainnya, Brett McGurk, juga mengikuti jejak Mattis.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7499 seconds (0.1#10.140)