Pejabat Ukraina Sarankan Kapal Perang Inggris Seberangi Selat Kerch

Senin, 24 Desember 2018 - 10:27 WIB
Pejabat Ukraina Sarankan...
Pejabat Ukraina Sarankan Kapal Perang Inggris Seberangi Selat Kerch
A A A
KIEV - Seorang wakil menteri Ukraina menyarankan agar kapal perang Angkatan Laut Inggris menyeberangi Selat Kerch untuk menguji tanggapan Rusia. Moskow menggambarkan gagasan itu sebagai hal "gila".

"Ketika dikatakan bahwa Rusia tidak akan mengizinkan lewatnya kapal Inggris, saya punya satu komentar, apakah ada yang mencobanya?," kata Yuri Hrymchak, seorang wakil menteri Ukraina dalam sebuah acara di stasiun televisi setempat.

"Dan akan menarik untuk melihat bagaimana reaksi (Rusia) jika kapal ini berlayar di melalui Selat Kerch," ujarnya.

Hrymchak menjabat sebagai wakil menteri yang bertugas memfasilitasi kembalinya Crimea dari Rusia ke Ukraina. Dia mendiskusikan kebuntuan Angkatan Laut Kiev dan Moskow pada bulan lalu di dekat Selat Kerch.

Seperti diketahui, pada 25 November, pasukan Penjaga Pantai Rusia mencegat menembaki dan menangkap tiga kapal militer Ukraina beserta para awaknya. Moskow menuduh para pelaut Kiev mencoba memasuki selat yang menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Azov dan melanggar prosedur navigasi yang ada.

Sebaliknya, Kiev menuduh Moskow melakukan agresi yang tidak beralasan terhadap kapal-kapalnya.

Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Echo yang tidak memiliki senjata di dalamnya telah dikirim ke Ukraina. Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan pengiriman kapal itu akan mengirimkan pesan yang kuat untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Apa yang kami katakan kepada Rusia, apa yang kami katakan kepada Presiden Putin, mereka tidak dapat terus bertindak tanpa mengindahkan atau memerhatikan hukum internasional atau norma internasional," katanya.

Sementara itu, Senator Rusia Frants Klintsevich mengecam gagasan pejabat Kiev tersebut. Menurutnya, saran itu tidak berhubungan dengan kenyataan. "Ini menunjukkan betapa berbahayanya rezim saat ini di Kiev bagi dunia," kata Klintsevich, yang dikutip Russia Today, Minggu (23/12/2018) malam.

"Rezim ini masuk lebih dalam ke kondisi gila," ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)