Rusia Kecam Penolakan PBB Terhadap Resolusi Perjanjian INF

Minggu, 23 Desember 2018 - 06:11 WIB
Rusia Kecam Penolakan...
Rusia Kecam Penolakan PBB Terhadap Resolusi Perjanjian INF
A A A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa keamanan dan stabilitas internasional akan semakin dirusak setelah rancangan resolusi untuk mendukung Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) ditolak dalam pemungutan suara PBB.

"Sebuah pukulan baru diberikan pada arsitektur keamanan dan stabilitas internasional. Sekarang, dengan runtuhnya Perjanjian INF, beberapa wilayah di dunia dapat terjerumus ke dalam perlombaan senjata atau bahkan dalam konfrontasi langsung," bunyi pernyataan kementerian itu di situs webnya seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (23/12/2018).

Pada hari Jumat, Majelis Umum PBB menolak resolusi yang diperkenalkan oleh Rusia minggu lalu untuk mendukung mempertahankan Perjanjian INF.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan hasil pemungutan suara tidak bisa tidak menyebabkan kekecewaan, mencatat bahwa banyak negara yang sadar akan pentingnya perjanjian pengendalian senjata yang memilih untuk menentangnya.

"Dengan ketulusan hati atau konsiliasi tanpa pertimbangan, negara-negara ini secara de facto memberikan restu kepada Washington untuk menghancurkan perjanjian itu," ucap Kementerian Luar Negeri Rusia.

Pada bulan Oktober, Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington akan menarik diri dari Perjanjian INF karena dugaan pelanggaran Rusia atas perjanjian tersebut. Namun Moskow telah berulang kali membantah.

Pada hari Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan terhadap runtuhnya sistem pencegahan senjata internasional, yang dapat memperburuk ancaman bencana nuklir global.

Perjanjian INF ditandatangani pada tahun 1987 antara Uni Soviet dan Amerika Serikat tentang penghapusan rudal jarak menengah dan jarak pendek. Kesepakatan itu menandai pakta pertama yang dicapai oleh Washington dan Moskow mengenai perlucutan senjata nuklir dan langkah besar ke depan dalam membatasi perlombaan senjata.
(ian)
Berita Terkait
Rusia ingin PBB Menekan...
Rusia ingin PBB Menekan Amerika Serikat dalam Masalah Ini
AS Tolak Perpanjang...
AS Tolak Perpanjang Visa Diplomat, Rusia Mengadu ke PBB
AS Ingin Hidupkan Sanksi...
AS Ingin Hidupkan Sanksi Iran Berdasar Perjanjian Nuklir, Rusia: Itu Konyol!
Rusia Sebut AS Manipulasi...
Rusia Sebut AS Manipulasi PBB untuk Hukum Iran
AS Dorong Embargo Senjata...
AS Dorong Embargo Senjata Iran, Rusia: Kebijakan Mencekik Maksimum
Rusia: AS Tidak Berhak...
Rusia: AS Tidak Berhak Pulihkan Sanksi PBB Terhadap Iran
Berita Terkini
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
41 menit yang lalu
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
1 jam yang lalu
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
2 jam yang lalu
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
2 jam yang lalu
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
3 jam yang lalu
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
4 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved