Dubes AS Sambut Baik Kemitraan AS-Jepang dalam Proyek Jawa 1
Rabu, 19 Desember 2018 - 19:21 WIB

Dubes AS Sambut Baik Kemitraan AS-Jepang dalam Proyek Jawa 1
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr menyatakan menyambut baik kontribusi perusahaan AS dan Jepang dalam pembangunan pembangkit listrik pertama di Indonesia yang mengintegrasikan infrastruktur gas alam dan pembangkit tenaga listrik.
Donovan, seperti dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima Sindonews pada Rabu (19/12), menyebut bahwa proyek tersebut, yang dikenal dengan nama Jawa 1, adalah hasil dari Kemitraan Energi Strategis Jepang-AS (JUSEP) dan mencerminkan pertumbuhan berkualitas tinggi dan berkesinambungan yang dinakhodai sektor swasta yang didukung oleh JUSEP di seluruh Indo-Pasifik.
Dia mengatakan, membantu negara-negara Asia Tenggara membangun infrastruktur gas alam cair merupakan fokus utama Strategi Indo-Pasifik Presiden AS, Donald Trump, serta program Meningkatkan Pengembangan dan Pertumbuhan Melalui Energi atau Asia EDGE.
Asia EDGE dan JUSEP, papar Donovan bertujuan untuk mengkatalisasi, bukan menggantikan, investasi sektor swasta dengan memungkinkan reformasi sektor energi dan menumbuhkan pasar energi yang berkesinambungan dan aman di seluruh Indo-Pasifik.
Donovan juga menyampaikan selamat kepada GE atas perannya dalam proyek ini. Bagian dan komponen AS akan berkontribusi sebesar USD 200 juta untuk Jawa 1, termasuk turbin gas GE yang sangat efisien dan rendah emisi yang dibuat di South Carolina. Jawa 1 akan menghasilkan 1.760 megawatt listrik yang dapat mencukupi kebutuhan 11 juta rumah di Indonesia.
“Energi adalah sumber kehidupan ekonomi modern dan tenaga listrik yang diproduksi Jawa 1 akan menyediakan energi yang efisien dan terjangkau bagi keluarga dan sector usaha di Indonesia. AS menantikan untuk mendukung kemitraan lainnya yang memajukan visi kita bersama akan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ungkap Donovan.
Donovan, seperti dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima Sindonews pada Rabu (19/12), menyebut bahwa proyek tersebut, yang dikenal dengan nama Jawa 1, adalah hasil dari Kemitraan Energi Strategis Jepang-AS (JUSEP) dan mencerminkan pertumbuhan berkualitas tinggi dan berkesinambungan yang dinakhodai sektor swasta yang didukung oleh JUSEP di seluruh Indo-Pasifik.
Dia mengatakan, membantu negara-negara Asia Tenggara membangun infrastruktur gas alam cair merupakan fokus utama Strategi Indo-Pasifik Presiden AS, Donald Trump, serta program Meningkatkan Pengembangan dan Pertumbuhan Melalui Energi atau Asia EDGE.
Asia EDGE dan JUSEP, papar Donovan bertujuan untuk mengkatalisasi, bukan menggantikan, investasi sektor swasta dengan memungkinkan reformasi sektor energi dan menumbuhkan pasar energi yang berkesinambungan dan aman di seluruh Indo-Pasifik.
Donovan juga menyampaikan selamat kepada GE atas perannya dalam proyek ini. Bagian dan komponen AS akan berkontribusi sebesar USD 200 juta untuk Jawa 1, termasuk turbin gas GE yang sangat efisien dan rendah emisi yang dibuat di South Carolina. Jawa 1 akan menghasilkan 1.760 megawatt listrik yang dapat mencukupi kebutuhan 11 juta rumah di Indonesia.
“Energi adalah sumber kehidupan ekonomi modern dan tenaga listrik yang diproduksi Jawa 1 akan menyediakan energi yang efisien dan terjangkau bagi keluarga dan sector usaha di Indonesia. AS menantikan untuk mendukung kemitraan lainnya yang memajukan visi kita bersama akan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ungkap Donovan.
(esn)