Jho Low Didakwa Terkait Skandal 1MDB

Rabu, 05 Desember 2018 - 11:37 WIB
Jho Low Didakwa Terkait Skandal 1MDB
Jho Low Didakwa Terkait Skandal 1MDB
A A A
KUALA LUMPUR - Buronan Low Taek Jho atau yang biasa dikenal Jho Low dan empat orang lainnya menjalani dakwaan in absentia terkait skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) di Pengadilan Negeri Kuala Lumpur, kemarin.

Empat terdakwa lainnya merupakan pegawai 1MDB. Seperti dilansir TheStar.com, Low merupakan mantan Jenderal Kounsil 1MDB. Adapun terdakwa lain, Geh Choh Heng, Tang Keng Chee, Loo Ai Swan, dan Tan Kim Loong berstatus sebagai karyawan. Pada Juni, Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) mengeluarkan surat penangkapan dan menjadikan Low sebagai buronan kelas atas.

Dakwaan terbaru terhadap Low dan ayahnya Low Hock Peng dikeluarkan Departemen Penyelidikan Kejahatan Komersial (CCID) Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) dan Dewan Jaksa Agung. Low didakwa enam pasal, mulai dari Pasal 4(1)(a) tentang pencucian uang hingga Pasal 2001 (Pasal 613) tentang pendanaan terorisme.

Low yang juga masuk daftar pencarion orang (DPO) di beberapa negara diyakini bersembunyi di China atau Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Namun, laporan itu tidak dapat diverifikasi. Atas kasus ini dan sesuai permintaan MACC yang sedang menyelidiki 1MDB, Kementerian Imigrasi Malaysia juga mencabut paspor Low.

Low dikenal sebagai pebisnis yang sering berfoya-foya dan membeli barang mewah dengan harga selangit di New York. Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menuduh Low terlibat pencurian senilai USD4,5 miliar dari 1MDB. Di Singapura, dia juga didakwa pencucian uang dan penerimaan properti hasil curian.

Otoritas terkait AS menyita hampir USD2 miliar aset yang diduga dibeli dengan uang haram tersebut. Barangnya meliputi ratusan juta karya seni maestro, perhiasan mahal, properti mewah, termasuk beberapa rumah di London yang ditaksir mencapai ratusan juta poundsterling, dan kapal pesiar besar USD250 juta.

“Ini mengecewakan karena semuanya bermuatan politik dan tidak memiliki dasar,” papar pengacara Low.

Saat ini, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak yang juga rekan Low dan istrinya, Rosmah Mansor, didakwa korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Mereka terancam dipenjara puluhan tahun.

Saat berada di AS, Low dilaporkan sering menggelar pesta megah dan mewah di atas standar warga Las Vegas. Para tamu dibawa dengan deretan mobil limousine menuju satu tenda besar yang khusus didirikan untuk menampung satu wahana kincir raksasa, komidi putar, penampilan sirkus, hingga klub malam.

Tamu undangan yang menghadiri pesta ulang tahun ke-31 Low itu juga bukan orang biasa. Mereka berasal dari kalangan para artis, bintang film, musisi, model, kerajaan, hingga bankir. Beberapa tamu papan atas itu di antaranya ialah Leonardo DiCaprio, Kim Kardashian, Paris Hilton, Bradley Cooper, dan Kanye West.

Dengan gaya hidup seperti itu, Low dijuluki sebagai tabloid party boy di AS karena menjadi orang yang paling sering berpesta dan paling besar menghamburkan uangnya. Sebagai imbalannya, dia juga biasanya mendapatkan kado ulang tahun mewah berupa motor Ducati, mobil Lamborghini, dan Buggati Veyron seharga USD2,5 juta.

Bulan lalu, MACC mengajukan dakwaan tambahan terhadap istri Najib, Rosmah Mansor. Najib dan Rosmah selama bertahun-tahun dikritik karena gaya hidupnya yang mewah. Kini keduanya menjadi pusat investigasi korupsi skala besar setelah kekalahan dalam pemilu Mei melawan mantan PM Mahathir Mohamad.

Najib telah didakwa dengan 38 dakwaan korupsi sejak dia kalah pemilu. Sebagian besar dakwaan itu terkait 1MDB. Rosmah juga telah didakwa dengan 17 dakwaan pencucian uang.

Keduanya menyatakan tidak bersalah atas semua dakwaan tersebut. “Rosmah akan menghadapi beberapa dakwaan hari ini terkait proyek instalasi dan suplai listrik tenaga surya di sejumlah sekolah di negara bagian Sarawak,” ungkap pernyataan MACC, dikutip kantor berita Reuters.

Otoritas tidak menyatakan apa saja dakwaan yang akan diajukan. Mantan pejabat khusus Najib, Rizal Mansor juga didakwa terkait kasus yang sama. “Tengku Adnan Tengku Mansor, mantan menteri kabinet Najib, juga didakwa pada Kamis (15/11) terkait penjualan lahan,” kata pernyataan MACC. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6106 seconds (0.1#10.140)