Iran Tegaskan Program Rudalnya untuk Pertahanan
A
A
A
TEHERAN - Iran mengatakan bahwa program rudalnya bersifat defensif dan tidak melanggar resolusi PBB. Namun pernyataan itu tidak menyinggung soal tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Teheran telah melakukan uji coba rudal baru.
"Program rudal Iran bersifat defensif. Tidak ada resolusi Dewan Keamanan yang melarang program rudal dan uji coba rudal oleh Iran,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Iran Bahram Qasemi seperti dikutip Reuters dari kantor berita IRNA, Minggu (2/12/2018).
Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengutuk apa yang disebutnya sebagai uji coba rudal balistik jarak menengah yang mampu membawa hulu ledak multipel sebagai pelanggaran terhadap perjanjian internasional mengenai program nuklir Teheran.
"Tes ini melanggar UNSCR (Resolusi Dewan Keamanan PBB) 2231. Uji coba rudal dan proliferasi rudal Iran sedang berkembang," kata Pompeo.
"Kami mengutuk tindakan ini dan menyerukan kepada Iran untuk menghentikan kegiatan tersebut," sambung diplomat top Amerika tersebut.
Pada hari Kamis Pentagon menampilkan puing-puing dari apa yang mereka sebut sebagai senjata-senjata Iran yang dikirim kepada militan di Yaman dan Afghanistan.
Brian Hook, Utusan Khusus AS untuk Iran dan penasihat kebijakan senior untuk Menlu Pompeo, mengatakan bahwa senjata itu adalah bukti pelanggaran Iran atas resolusi PBB terhadap proliferasi senjata.
Baca Juga: Iran Ekspor Roket Ilegal, AS Ancam Bakal Gunakan Kekuatan Militer
"Program rudal Iran bersifat defensif. Tidak ada resolusi Dewan Keamanan yang melarang program rudal dan uji coba rudal oleh Iran,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Iran Bahram Qasemi seperti dikutip Reuters dari kantor berita IRNA, Minggu (2/12/2018).
Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengutuk apa yang disebutnya sebagai uji coba rudal balistik jarak menengah yang mampu membawa hulu ledak multipel sebagai pelanggaran terhadap perjanjian internasional mengenai program nuklir Teheran.
"Tes ini melanggar UNSCR (Resolusi Dewan Keamanan PBB) 2231. Uji coba rudal dan proliferasi rudal Iran sedang berkembang," kata Pompeo.
"Kami mengutuk tindakan ini dan menyerukan kepada Iran untuk menghentikan kegiatan tersebut," sambung diplomat top Amerika tersebut.
Pada hari Kamis Pentagon menampilkan puing-puing dari apa yang mereka sebut sebagai senjata-senjata Iran yang dikirim kepada militan di Yaman dan Afghanistan.
Brian Hook, Utusan Khusus AS untuk Iran dan penasihat kebijakan senior untuk Menlu Pompeo, mengatakan bahwa senjata itu adalah bukti pelanggaran Iran atas resolusi PBB terhadap proliferasi senjata.
Baca Juga: Iran Ekspor Roket Ilegal, AS Ancam Bakal Gunakan Kekuatan Militer
(ian)