Jadi Militan ISIS, Eks Model Majalah Cleo Malaysia Tewas di Suriah
A
A
A
PETALING JAYA - Seorang mantan model yang pernah dinobatkan sebagai pemenang kontes Most Eligible Bachelor majalah Cleo Malaysia tahun 2010 tewas di Suriah. Amir Milson tewas setelah menginjak ranjau darat saat bertempur untuk kelompok Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS.
Surat kabar Australia, Herald Sun, melaporkan bahwa Amir Milson tewas pada tahun 2016. Dia menginjak ranjau darat sambil membawa militan ISIS lain di pundaknya.
"Kami mendengar ketika dia meninggal," kata seorang teman Amir kepada surat kabar tersebut, kemarin (19/11/2018).
"Dia membawa seorang petempur di pundaknya ketika dia menginjak ranjau darat. Itu dia," ujarnya.
Pada bulan September, Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO) mengonfirmasi kematiannya.
Amir, yang berkewarganegaraan Malaysia dan Australia, pernah belajar komunikasi massa di Curtin University di Perth.
Pada tahun 2010, Amir, yang berusia 27 tahun, menjadi model paruh waktu dan bahkan berencana untuk menjadi presenter televisi.
Namun, menurut Herald Sun, Amir yang bernama asli Amirrudin Hud Rashid Milson, kemudian menikah dan memiliki seorang anak.
Pada tahun 2014, dia mulai menjadi sosok radikal. Selanjutnya, dia menceraikan istrinya sebelum akhirnya pergi ke Suriah.
Menurut salah seorang temannya, konversi Amir ke radikalisme adalah proses bertahap.
Teman yang berbicara dalam kondisi anonim itu menambahkan bahwa Amir dikenal sebagai seseorang yang tampan, ramah, dan berani.
Surat kabar Australia, Herald Sun, melaporkan bahwa Amir Milson tewas pada tahun 2016. Dia menginjak ranjau darat sambil membawa militan ISIS lain di pundaknya.
"Kami mendengar ketika dia meninggal," kata seorang teman Amir kepada surat kabar tersebut, kemarin (19/11/2018).
"Dia membawa seorang petempur di pundaknya ketika dia menginjak ranjau darat. Itu dia," ujarnya.
Pada bulan September, Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO) mengonfirmasi kematiannya.
Amir, yang berkewarganegaraan Malaysia dan Australia, pernah belajar komunikasi massa di Curtin University di Perth.
Pada tahun 2010, Amir, yang berusia 27 tahun, menjadi model paruh waktu dan bahkan berencana untuk menjadi presenter televisi.
Namun, menurut Herald Sun, Amir yang bernama asli Amirrudin Hud Rashid Milson, kemudian menikah dan memiliki seorang anak.
Pada tahun 2014, dia mulai menjadi sosok radikal. Selanjutnya, dia menceraikan istrinya sebelum akhirnya pergi ke Suriah.
Menurut salah seorang temannya, konversi Amir ke radikalisme adalah proses bertahap.
Teman yang berbicara dalam kondisi anonim itu menambahkan bahwa Amir dikenal sebagai seseorang yang tampan, ramah, dan berani.
(mas)