Pembunuhan Khashoggi, Turki Serukan Penyelidikan Internasional

Kamis, 15 November 2018 - 14:25 WIB
Pembunuhan Khashoggi,...
Pembunuhan Khashoggi, Turki Serukan Penyelidikan Internasional
A A A
ANKARA - Menteri luar negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, menyerukan penyelidikan internasional terkait kasus pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi. Menurutnya, penyelidikan internasional sangat penting.

"Bagaimanapun, Turki akan melakukan apa saja untuk memperjelas semua aspek pembunuhan ini," jelas Mevlut Cavusoglu kepada komisi perencanaan dan anggaran parlemen, mengacu pada pembunuhan Khashoggi.

"Turki telah melakukan proses yang transparan dan seluruh dunia mengakuinya," Cavusoglu mencatat seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (15/11/2018).

Khashoggi, seorang kolumnis The Washington Post, terbunuh pada 2 Oktober di dalam Konsulat Saudi di Istanbul.

Setelah berminggu-minggu menyangkal keterlibatan, Arab Saudi mengakui Khashoggi telah terbunuh di dalam konsulat. Namun mereka mengklaim keluarga kerajaan Saudi tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang rencana pembunuhan jurnalis.

Sejauh ini, 18 orang - termasuk petugas keamanan - telah ditangkap di Arab Saudi sehubungan dengan pembunuhan itu.

Para pejabat Turki telah membagikan rekaman pembunuhan dengan agen-agen intelijen Amerika dan Barat lainnya. Turki telah mengatakan bahwa bukti menunjukkan tim pembunuh bergerak cepat dan metodis untuk membunuh Khashoggi dan kemudian memotong tubuhnya dalam pembunuhan terencana yang diperintahkan dari Riyadh.

Banyak pejabat pemerintah saat ini dan mantan pemerintah Barat mengatakan mereka yakin Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto berusia 33 tahun dari kerajaan itu, mengesahkan pembunuhan Tuan Khashoggi. Para pejabat Saudi mengatakan putra mahkota tidak memiliki keterlibatan dalam atau mengetahui tentang operasi itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7717 seconds (0.1#10.140)