Kebakaran Dahsyat di California, 56 Tewas dan Ratusan Hilang

PARADISE - Ratusan orang beramai-ramai mendatangi California Utara yang diporak-porandakan oleh kebakaran dahsyat mematikan, Camp Fire. Mereka berusaha mencari mayat para korban sementara pihak berwenang melacak 130 orang yang belum ditemukan pasca kebakaran tersebut.

Jumlah korban tewas akibat kebakaran itu sendiri meningkat menjadi 56 jiwa setelah tim forensik dan penyelamat menemukan kembali delapan mayat.

Sebagian korban hilang yang berada dalam daftar orang hilang yang diposting di situs Butte County adalah warga manula.

Mayoritas korbang yang hilang tinggal di Paradise, kota dengan populasi 27.000 penduduk, di mana kebanyakan dari mereka adalah pensiunan. Menurut Sheriff Butte County dan Coroner Kory Honea sekitar 461 orang dan 22 anjing pelacak sedang mencari para korban di dalam kota dan daerah lainnya.

"Kami bergerak secepat yang kami bisa. Ini akan memakan waktu selama yang dibutuhkan," kata Honea ketika ditanya tentang batas waktu untuk pencarian.

"Ini adalah hal penting yang kami lakukan dengan benar. Dan saya memahami masalah (penduduk yang ingin kembali ke tempat tinggal mereka), dan saya menyeimbangkan kepentingan yang bersinggungan," imbuhnya.

"Departemen sheriff akan mulai mengambil sampel DNA dari orang-orang yang kehilangan anggota keluarga pada hari Kamis," ujarnya seperti dinukil dari CNN, Kamis (15/11/2018).

Camp Fire adalah salah satu dari dua kebakaran besar yang membakar di California yang telah menyebabkan setidaknya 58 orang tewas. Kebakaran dahsyat lainnya adalah Woolsey Fire di Los Angeles dan Ventura County, yang telah menewaskan sedikitnya dua orang dan menghancurkan hampir 500 rumah.