AI Ragukan Penyelidikan Saudi Atas Kasus Khashoggi

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 15:39 WIB
AI Ragukan Penyelidikan...
AI Ragukan Penyelidikan Saudi Atas Kasus Khashoggi
A A A
WASHINGTON - Lembaga HAM internasional, Amnesty International (AI), mengatakan "ketidapberpihakan" penyelidikan Arab Saudi terhadap pembunuhan Jamal Khashoggi akan tetap dipertanyakan. Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan wartawan itu meninggal setelah terlibat perkelahian di konsulat negara itu di Istanbul.

Rawah Rageh dari AI mengatakan, kelompok hak asasi manusia itu dan organisasi lainnya telah sangat jelas bahwa apa yang dibutuhkan adalah penyelidikan yang tidak memihak dan independen oleh PBB untuk mencari tahu apa yang terjadi dan menjamin keadilan bagi Khashoggi.

Dia mengatakan kelompok-kelompok hak asasi telah prihatin tentang upaya "menutup-nutupi kesalahan" dalam penyelidikan seperti dikutip dari AP, Sabtu (20/10/2018).

Baca Juga: Kasus Khashoggi, Kelompok HAM Tuntut Penyelidikan Independen PBB

Khashoggi menghilang setelah mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Otoritas Saudi mengatakan perkelahian terjadi di konsulat setelah itu Khashoggi meninggal.

Pemerintah Arab Saudi mengatakan telah menangkap 18 atas insiden tersebut.

"Penyelidikan masih berlangsung dan 18 warga Saudi telah ditangkap," bunyi pernyataan kejaksaan Saudi, yang dilansir Reuters.

Dalam pengumuman tersebut, penasihat istana Kerajaan Saudi; Saud al-Qahtani dan Wakil Kepala Intelijen Ahmed Asiri telah dipecat dari jabatannya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2018 seconds (0.1#10.140)