Tabrakan Kereta di Afrika Selatan, Ratusan Orang Terluka
Jum'at, 05 Oktober 2018 - 16:12 WIB
Tabrakan Kereta di Afrika Selatan, Ratusan Orang Terluka
A
A
A
JOHANNESBURG - Sekitar 320 orang terluka ketika kereta yang penuh sesak melakukan perjalanan dari pusat bisnis Afrika Selatan, Johannesburg, ke Ibu Kota Pretoria menabrak bagian belakang kereta stasioner. Demikian pernyataan otoritas kereta api setempat.
Tabrakan tersebut terjadi pada jam 5:50 sore waktu setempat pada hari Kamis saat jam sibuk. Sedikitnya 32 penumpang mengalami cedera serius tetapi tidak kritis.
"Para penunmpang yang terluka dibawa untuk perawatan medis di berbagai rumah sakit," kata otoritas kereta api Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan.
"Sebuah dewan penyelidikan akan segera dibentuk untuk menentukan penyebab utama kecelakaan itu," sambung pernyataan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/10/2018).
Ini bukanlah kecelakaan kereta api pertama yang memakan korban hingga ratusan orang. Pada awal tahun ini, kecelakaan kereta api serupa di pinggiran Johannesburg melukai 200 orang.
Afrika Selatan memiliki jaringan kereta api terbesar di benua itu. Namun akibat salah urus dan kurangnya investasi membuat penggunaan kereta api berkurang meskipun menjadi moda transportasi umum termurah.
Dalam laporannya, Regulator Keselamatan Kereta Api pemerintah mengatakan bahwa, pada tahun keuangan 2016/17, 495 orang kehilangan nyawa di jalur kereta api negara dan 2.079 orang terluka. Korban tewas naik 5 persen dari tahun sebelumnya.
Tabrakan tersebut terjadi pada jam 5:50 sore waktu setempat pada hari Kamis saat jam sibuk. Sedikitnya 32 penumpang mengalami cedera serius tetapi tidak kritis.
"Para penunmpang yang terluka dibawa untuk perawatan medis di berbagai rumah sakit," kata otoritas kereta api Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan.
"Sebuah dewan penyelidikan akan segera dibentuk untuk menentukan penyebab utama kecelakaan itu," sambung pernyataan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/10/2018).
Ini bukanlah kecelakaan kereta api pertama yang memakan korban hingga ratusan orang. Pada awal tahun ini, kecelakaan kereta api serupa di pinggiran Johannesburg melukai 200 orang.
Afrika Selatan memiliki jaringan kereta api terbesar di benua itu. Namun akibat salah urus dan kurangnya investasi membuat penggunaan kereta api berkurang meskipun menjadi moda transportasi umum termurah.
Dalam laporannya, Regulator Keselamatan Kereta Api pemerintah mengatakan bahwa, pada tahun keuangan 2016/17, 495 orang kehilangan nyawa di jalur kereta api negara dan 2.079 orang terluka. Korban tewas naik 5 persen dari tahun sebelumnya.
(ian)
