Nyamar Wanita, Pria Ini Bercinta dengan 80 Pria yang Dia Tutup Matanya

MIAMI - Seorang pria asal Florida Selatan, Amerika Serikat (AS) menyamar sebagai wanita untuk berhubungan seks dengan 80 pria yang dia tutup matanya. Dia melakukan itu untuk memproduksi video porno yang dia rilis di internet.

Parahnya, 80 pria yang melakukan adegan seks gay itu tidak menyadari jika mereka sudah dikelabui.

Bryan Deneumostier, 33, mengaku bersalah atas tindakan penipuan tersebut selama diadili di pengadilan federal Miami hari Kamis, 20 September 2018.

Deneumostier yang dikenal dengan nama layar "susanleon33326", mengaku sudah terlibat hubungan intim dengan 150 pria. Namun, hanya lebih dari separuhnya yang tidak menyadari bahwa adegan mereka untuk pembuatan video asusila secara rahasia.

Sebuah surat dakwaan diajukan oleh jaksa Cary Aronovitz dan Mona Sedky. Dakwaan itu atas nama tiga korban yang terkait dengan operasi situs dewasa "StraightBoyz".

Situs itu menjanjikan video lelaki gay dengan para lelaki normal yang ditipu untuk menerima tindakan seks. Para pria normal itu menerima layanan seks dengan syarat mata tertutup atau memakai kacamata hitam.

Ketika para pria meminta jaminan bahwa tidak ada kamera, Deneumostier meyakinkan mereka bahwa dia seorang wanita yang sudah menikah dengan seseorang di Angkatan Darat AS dan dia tidak akan pernah memotret atau merekamnya.

Si penipu telah ditahan polisi. Dalam aksinya, dia memikat para pria untuk datang ke rumahnya di Homestead, selatan Miami. Di rumah itulah, dia membuat rekaman video asusila tanpa sepengetahuan mereka dan kemudian mengunggahnya ke situs dewasa.

Dia ditangkap pada bulan Juli atas tuduhan membuat rekaman tindakan seks komersial yang melanggar hukum untuk website dewasa.

Deneumostier kepada Hakim Cecilia Altonaga mengaku bersalah atas dua tuduhan intersepsi komunikasi ilegal. Dia menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun yang vonisnya akan dijatuhkan pada 29 November 2018 mendatang.

Investigator percaya Deneumostier membantu mengoperasikan situs dewasa berbasis langganan, yang menampilkan sekitar 620 video hook up, selama empat tahun terakhir. Meskipun website itu tidak lagi beroperasi, banyak videonya masih dapat dilihat di situs asusila lainnya.

"Situs ini menawarkan untuk menyalurkan sekitar 619 video 'hook up' yang menggambarkan aktivitas seksual antara Deneumostier dan pria lain," kata Kantor Kejaksaaan AS, seperti dikutip AFP, Sabtu (22/9/2018).

“Terdakwa secara diam-diam membuat rekaman audio dan video dari perjumpaan seksual, tanpa sepengetahuan atau persetujuan korban. Dia kemudian menjual video 'hook' ke pihak ketiga yang berada di luar negeri dan membuatnya diunggah ke website."

Agen Investigasi Keamanan Dalam Negeri AS menemukan bahwa setidaknya 80 pria di website tersebut menjadi korban, karena tidak pernah mengetahui bahwa hubungan seksual mereka direkam dan diunggah ke website.

Agen percaya Deneumostier berperan sebagai "perempuan heteroseksual" dan mengiklankan diri di Craigslist untuk mencari teman kencan di rumahnya di dekat Pangkalan Udara Homestead Reserve, selatan Miami.

Deneumostier juga memiliki masalah hukum lainnya. Menurut polisi, pada awal musim panas ini, Deneumostier ditangkap dan dituduh berhubungan seks dengan seorang anak laki-laki di bawah umur di Floridian Hotel di Homestead.