Naik Pesawat Emirates, 100 Penumpang dan Awak Jatuh Sakit

Kamis, 06 September 2018 - 00:03 WIB
Naik Pesawat Emirates,...
Naik Pesawat Emirates, 100 Penumpang dan Awak Jatuh Sakit
A A A
NEW YORK - Sebanyak 100 penumpang dan awak pada hari Rabu (5/9/2018) jatuh sakit selama terbang dengan pesawat Emirates dari Dubai ke New York. Pesawat dikarantina di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) dan dipantau polisi kontra-terorisme.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekitar 100 orang mengeluh sakit selama berada di pesawat Emirates.Pesawat itu mendarat dengan sekitar 521 penumpang sesaat setelah pukul 09.00 pagi waktu setempat di bandara JFK. Ratusan penumpang yang jatuh sakit mengalami gejala demam dan batuk.

Sebelumnya, maskapai Emirates yang berbasis di Dubai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sepuluh penumpang sakit berada dalam penerbangan dan telah dibawa ke rumah sakit. Namun, maskapai tak menjelaskan gejala maupun sifat keluhan yang dirasakan sepuluh penumpang tersebut.

Pesawat tersebut adalah pesawat tipe Airbus A388 yang merupakan pesawat penumpang terbesar di dunia.

Juru bicara CDC, Benjamin Haynes, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa petugas kesehatan masyarakat CDC sedang bekerja dengan lembaga lain untuk mengevaluasi penumpang. Pekerjaan mereka mencakup pengambilan catatan suhu dan membuat pengaturan untuk transportasi ke rumah sakit.

Departemen Pemadam Kebakaran New York City menambahkan penumpang yang tidak sakit telah diizinkan melanjutkan rencana perjalanan mereka. Beberapa penumpang yang sakit dibawa ke Jamaica Hospital Medical Center dengan kondisi yang tidak mengancam nyawa.

Wali Kota New York City, Bill de Blasio, telah diberitahu tentang insiden itu. Hal itu disampaikan juru bicaranya, Eric Phillips, di Twitter.

Larry Coben, yang mengidentifikasi dirinya sebagai salah satu penumpang di pesawat Emirates, mengunggah foto di Twitter yang memperlihatkan puluhan polisi dan kendaraan darurat menunggu di luar pesawat di landasan bandara JFK.

"Semua yang kami ketahui adalah bahwa ada beberapa penumpang yang sakit dan bahwa kami harus tetap di pesawat," kata Coben kepada Reuters melalui pesan Twitter.

Unit Kontra-Terorisme Departemen Polisi New York (NYPD) mengaku ikut memantau pesawat yang dikarantina dan situasi di bandara. "Memantau apa yang tampaknya merupakan situasi medis di bandara JFK. Kami bekerja dengan Otoritas Bandar dan mitra Federal kami," tulis unit tersebut di Twitter via akun @NYPDCT.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1564 seconds (0.1#10.140)