Spanyol Lipat Gandakan Bantuan untuk Badan Pengungsi Palestina
A
A
A
MADRID - Menteri Luar Negeri Spanyol, Josep Borrell menyatakan, negaranya akan menggandakan bantuan kepada Badan Bantuan dan Pekerja PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) yang merupakan donatur terbesar memutuskan untuk mengakhiri kontribusinya terhadap organisasi itu.
Borrell membuat pengumumannya setelah bertemu Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, yang saat ini mengunjungi Spanyol.
Borrell mengakui bahwa keputusan untuk meningkatkan kontribusi Spanyol kepada UNRWA dari satu juta hingga dua juta euro setahun adalah isyarat simbolis, yang akan dikonfirmasikan selama pertemuan kabinet Jumat lalu.
"Ini adalah peningkatan substansial, meskipun itu jauh dari mengganti dana yang telah dipotong AS," ujar Borrell seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (5/6/2018).
Pengumuman itu datang hanya dua hari setelah pemerintah Spanyol mengeluarkan sebuah komunike yang menyesalkan "keputusan serius" yang diambil oleh AS untuk mengakhiri kontribusi terhadap UNRWA.
AS telah memberikan kontribusi 60 juta dolar tahun ini, mengalami pengurangan tajam dari 65 juta dolar yang disumbangkan pada tahun 2017.
Komunike tersebut menolak tuduhan AS bahwa UNWRA korup
"Selama hampir 70 tahun keberadaannya dalam kondisi yang sangat sulit, UNRWA telah secara setia memenuhi mandatnya memberikan bantuan sosial darurat kepada penduduk Palestina yang mengungsi," bunyi komunike itu.
Pemerintah Spanyol percaya keputusan Amerika secara serius mengancam kelangsungan program khusus dalam masalah kesehatan, pendidikan dan makanan, yang secara langsung menguntungkan pengungsi Palestina di Timur Tengah.
"Penindasan layanan dasar untuk 3 juta pengungsi Palestina dapat memiliki konsekuensi serius bagi stabilitas kawasan, terutama di Jalur Gaza," kata pemerintah Spanyol.
Borrell membuat pengumumannya setelah bertemu Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, yang saat ini mengunjungi Spanyol.
Borrell mengakui bahwa keputusan untuk meningkatkan kontribusi Spanyol kepada UNRWA dari satu juta hingga dua juta euro setahun adalah isyarat simbolis, yang akan dikonfirmasikan selama pertemuan kabinet Jumat lalu.
"Ini adalah peningkatan substansial, meskipun itu jauh dari mengganti dana yang telah dipotong AS," ujar Borrell seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (5/6/2018).
Pengumuman itu datang hanya dua hari setelah pemerintah Spanyol mengeluarkan sebuah komunike yang menyesalkan "keputusan serius" yang diambil oleh AS untuk mengakhiri kontribusi terhadap UNRWA.
AS telah memberikan kontribusi 60 juta dolar tahun ini, mengalami pengurangan tajam dari 65 juta dolar yang disumbangkan pada tahun 2017.
Komunike tersebut menolak tuduhan AS bahwa UNWRA korup
"Selama hampir 70 tahun keberadaannya dalam kondisi yang sangat sulit, UNRWA telah secara setia memenuhi mandatnya memberikan bantuan sosial darurat kepada penduduk Palestina yang mengungsi," bunyi komunike itu.
Pemerintah Spanyol percaya keputusan Amerika secara serius mengancam kelangsungan program khusus dalam masalah kesehatan, pendidikan dan makanan, yang secara langsung menguntungkan pengungsi Palestina di Timur Tengah.
"Penindasan layanan dasar untuk 3 juta pengungsi Palestina dapat memiliki konsekuensi serius bagi stabilitas kawasan, terutama di Jalur Gaza," kata pemerintah Spanyol.
(ian)