Saudi Hentikan Program Medis di Kanada

Kamis, 09 Agustus 2018 - 17:00 WIB
Saudi Hentikan Program...
Saudi Hentikan Program Medis di Kanada
A A A
RIYADH - Arab Saudi menghentikan seluruh program perawatan medis di Kanada dan akan memindahkan semua pasien Saudi dari rumah sakit di sana.

Langkah tersebut seiring memanaskan konflik antara kedua negara setelah Ottawa menyerukan pembebasan para aktivis hak asasi manusia (HAM). Saudi membekukan perdagangan dan investasi dengan Kanada serta mengusir duta besar (dubes) Kanada pekan ini.

Tindakan Saudi ini membuat Kanada meminta bantuan dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Inggris agar dapat meredam konflik. Sejak kekuasaannya menguat pada 2015, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) meminta aliansi Barat mendukung rencana reformasinya.

MBS juga menawarkan kesepakatan penjualan senjata dan berjanji memerangi radikalisme di Saudi. Ratusan miliar dolar investasi juga dibahas selama perjalanannya ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Konflik itu terjadi setelah Kanada menyoroti sejumlah penahanan aktivis politik dan HAM di Saudi selama dua tahun terakhir. Kantor berita SPA melaporkan, Riyadh telah berhenti mengirim para pasien ke rumah sakit Kanada.

”Riyadh berkoordinasi untuk pemindahan semua pasien Saudi dari berbagai rumah sakit di Kanada, sesuai arahan dari pemimpin,” papar laporan SPA kemarin. Tidak jelas berapa banyak pasien Saudi yang akan terpengaruh keputusan itu dan berapa banyak yang ditanggung oleh sistem layanan kesehatan kerajaan.

Pemerintah Saudi menyediakan layanan perawatan kesehatan melalui beberapa lembaga pemerintah untuk para pegawai publik. Kerajaan juga telah menghentikan program pertukaran pendidikan dengan Kanada dan memindahkan para penerima beasiswa Saudi ke negara lain.

Maskapai Saudi juga menghentikan penerbangan menuju dan dari Toronto. Saudi Grains Organization (SAGO) yang membeli gandum dari luar negeri telah meminta para eksportir untuk tidak lagi menerima gandum dan biji-bijian dari Kanada dalam berbagai tender pembelian internasional.

Para trader menyatakan mereka telah menerima pemberitahuan resmi dari SAGO tentang keputusan itu. ”Sejak Selasa 7 Agustus 2018, SAGO tidak dapat lagi menerima kargokargo barley atau gandum asal Kanada untuk suplai,” papar salinan pemberitahuan yang diperoleh Reuters.

Seorang trader di Eropa menyatakan tidak tahu dengan jelas apakah keputusan itu hanya untuk pembelian baru atau pengiriman yang telah disepakati dalam kontrak. ”Tapi saya tidak akan mengirimkan bijibijian asal Kanada ke Arab Saudi sekarang, meski pada kontrak sebelumnya.

Ini bagi saya jelas bagian dari konflik diplomatik antara Arab Saudi dan Kanada, tidak ada alasan lain,” ujar dia. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau segera menggelar konferensi pers di Montreal untuk membahas krisis diplomatik itu.

Kanada berencana meminta bantuan dari aliansi terdekat Saudi, UEA, dan Inggris untuk meredam konflik yang dapat merusak kerja sama bilateral senilai hampir USD4 miliar per tahun tersebut. Ekspor Kanada ke Saudi mencapai sekitar USD1,12 miliar pada 2017 atau 0,2% dari total ekspor Kanada.

Di sisi lain, konflik itu dapat merusak upaya Riyadh menarik investor asing. Di Saudi, berbagai langkah pemerintah didukung media yang mengkritik catatan HAM Kanada dan memuji ketegasan Saudi untuk melindungi kedaulatan kerajaan tersebut.

Putra Mahkota Mohammed telah meluncurkan sejumlah reformasi sosial dan ekonomi, tapi tidak melonggarkan larangan total terhadap aktivitas politik di negara itu.
(don)
Berita Terkait
Pengkritik Saudi di...
Pengkritik Saudi di Kanada Jadi Target Pembunuhan atau Penculikan
Dubes Kanada Akui Pentingnya...
Dubes Kanada Akui Pentingnya Agama, Budaya dan Ekonomi Madinah bagi Arab Saudi
Perwira Saudi Penghubung...
Perwira Saudi Penghubung Intelijen 5 Mata Jadi Target MBS
Negara yang Warganya...
Negara yang Warganya Pernah Dilarang Arab Saudi untuk Haji karena Konflik Politik
Pria asal Arab Saudi...
Pria asal Arab Saudi Mengaku Bersalah Jadi Narator Video ISIS
Rahaf Al-Qunun, Feminis...
Rahaf Al-Qunun, Feminis Murtad Arab Saudi Kini Umbar Aurat di OnlyFans
Berita Terkini
Ayah Ini Buang Bayinya...
Ayah Ini Buang Bayinya yang Berumur 2 Minggu ke Hutan setelah Istrinya Menolak Bercinta
16 menit yang lalu
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
1 jam yang lalu
Beredar Video Pesawat...
Beredar Video Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 di Lepas Pantai AS
1 jam yang lalu
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
2 jam yang lalu
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
8 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
10 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved