Rahaf Al-Qunun, Feminis Murtad Arab Saudi Kini Umbar Aurat di OnlyFans
loading...
A
A
A
OTTAWA - Rahaf Mohammed Mutlaq al-Qunun baru-baru ini tampil liar saat merayakan Halloween di Kanada. Dia adalah perempuan Arab Saudi yang melarikan diri tahun 2019 setelah menyatakan keluar dari agama Islam atau murtad dan awalnya menyatakan diri sebagai aktivis.
Sebelum dideportasi ke Kanada—negara yang memberinya suaka—pada awal Januari 2019, Rahaf sempat ditahan oleh polisi Thailand di Bangkok.
Di Kanada, perempuan Arab Saudi yang kini menyatakan dirinya sebagai feminis ini bertindak sebebas-bebasnya, termasuk tampil telanjang dada di OnlyFans—platform berbagi foto pribadi berbayar untuk para pelanggan.
Rahaf menjadi buron otoritas Saudi yang pernah menduduki puncak pencarian Google di Arab Saudi, Mesir, dan beberapa negara Arab lainnya, saat dia melewati "garis merah" dengan cara yang paling berani sejak dia diperkenalkan ke media.
Pada malam perayaan Halloween, sebagaimana dikutip dari Albawaba, Jumat (19/11/2021), Rahaf menyamar dalam kostum lingerie seksi dan menambahkan tanduk terkenal dari karakter Maleficent yang diperankan Angelina Jolie. Penyamarannya kian lengkap dengan sepatu bot hitam setinggi lutut.
Di Instagram, Rahaf—yang disebut-sebut sebagai putri Gubernur al-Sulaimi di wilayah Ha'il—berbagi foto pakaiannya dengan 237.000-an pengikutnya, dengan keterangan gambar berbunyi "Happy Halloween". Namun, dia mematikan fitur komentar agar tidak menerima kritik.
Ada juga rekaman video yang mengejutkan di Instagram Stories, di mana dia mem-posting ulang video yang diambil oleh kekasihnya yang diduga bernama Sydney Elissa, tidak meninggalkan imajinasi dengan menampilkan pantat telanjangnya.
Rahaf telah memicu kemarahan orang Arab, khususnya Arab Saudi, karena mengungkapkan bahwa dia telah resmi bergabung dengan OnlyFans.
Feminis Saudi itu memiliki 17 posting-an dan 4,2 ribuan like di akunnya.
Meskipun bergabung dengan platform konten eksplisit, Rahaf menulis di bio OnlyFans-nya bahwa dia tidak akan mem-posting konten eksplisit.
"Tidak ada konten eksplisit di halaman saya jika Anda tidak menyukainya maka jangan berlangganan!!! Halaman ini hanya untuk penggemar sejati saya dan Anda dapat meminta apa pun yang Anda ingin saya lakukan atau bicarakan di DM saya selama itu tidak eksplisit!! Terima kasih kepada orang-orang yang melihat saya sebagai pribadi dan menghormati keputusan saya dan terus mendukung saya menghargai Anda semua," tulis Rahaf.
Dia menambahkan "pemberitahuan dan penafian hak cipta" yang menyatakan: "Semua materi di halaman OnlyFans saya adalah milik Saya. Ini termasuk semua foto dan video, bahkan setelah dibeli. Menyalin, mengambil tangkapan layar, merekam layar, memperbanyak, mencetak, mengedit, atau bahkan memutar materi saya di luar OnlyFans untuk orang lain adalah melanggar hukum. Tindakan hukum akan diambil terhadap siapa pun yang tidak mematuhi! Harap pastikan Anda berusia 18 tahun sebelum bergabung dengan halaman saya!"
Sebelum dideportasi ke Kanada—negara yang memberinya suaka—pada awal Januari 2019, Rahaf sempat ditahan oleh polisi Thailand di Bangkok.
Di Kanada, perempuan Arab Saudi yang kini menyatakan dirinya sebagai feminis ini bertindak sebebas-bebasnya, termasuk tampil telanjang dada di OnlyFans—platform berbagi foto pribadi berbayar untuk para pelanggan.
Rahaf menjadi buron otoritas Saudi yang pernah menduduki puncak pencarian Google di Arab Saudi, Mesir, dan beberapa negara Arab lainnya, saat dia melewati "garis merah" dengan cara yang paling berani sejak dia diperkenalkan ke media.
Pada malam perayaan Halloween, sebagaimana dikutip dari Albawaba, Jumat (19/11/2021), Rahaf menyamar dalam kostum lingerie seksi dan menambahkan tanduk terkenal dari karakter Maleficent yang diperankan Angelina Jolie. Penyamarannya kian lengkap dengan sepatu bot hitam setinggi lutut.
Di Instagram, Rahaf—yang disebut-sebut sebagai putri Gubernur al-Sulaimi di wilayah Ha'il—berbagi foto pakaiannya dengan 237.000-an pengikutnya, dengan keterangan gambar berbunyi "Happy Halloween". Namun, dia mematikan fitur komentar agar tidak menerima kritik.
Ada juga rekaman video yang mengejutkan di Instagram Stories, di mana dia mem-posting ulang video yang diambil oleh kekasihnya yang diduga bernama Sydney Elissa, tidak meninggalkan imajinasi dengan menampilkan pantat telanjangnya.
Rahaf telah memicu kemarahan orang Arab, khususnya Arab Saudi, karena mengungkapkan bahwa dia telah resmi bergabung dengan OnlyFans.
Feminis Saudi itu memiliki 17 posting-an dan 4,2 ribuan like di akunnya.
Meskipun bergabung dengan platform konten eksplisit, Rahaf menulis di bio OnlyFans-nya bahwa dia tidak akan mem-posting konten eksplisit.
"Tidak ada konten eksplisit di halaman saya jika Anda tidak menyukainya maka jangan berlangganan!!! Halaman ini hanya untuk penggemar sejati saya dan Anda dapat meminta apa pun yang Anda ingin saya lakukan atau bicarakan di DM saya selama itu tidak eksplisit!! Terima kasih kepada orang-orang yang melihat saya sebagai pribadi dan menghormati keputusan saya dan terus mendukung saya menghargai Anda semua," tulis Rahaf.
Dia menambahkan "pemberitahuan dan penafian hak cipta" yang menyatakan: "Semua materi di halaman OnlyFans saya adalah milik Saya. Ini termasuk semua foto dan video, bahkan setelah dibeli. Menyalin, mengambil tangkapan layar, merekam layar, memperbanyak, mencetak, mengedit, atau bahkan memutar materi saya di luar OnlyFans untuk orang lain adalah melanggar hukum. Tindakan hukum akan diambil terhadap siapa pun yang tidak mematuhi! Harap pastikan Anda berusia 18 tahun sebelum bergabung dengan halaman saya!"
(min)