Putin Dilaporkan Tekan Trump Soal Pembicaraan Pengawasan Senjata

Kamis, 09 Agustus 2018 - 09:34 WIB
Putin Dilaporkan Tekan...
Putin Dilaporkan Tekan Trump Soal Pembicaraan Pengawasan Senjata
A A A
WASHINGTON - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menekan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menyetujui pembicaraan bilateral mengenai pengawasan senjata. Itu dilakukan Putin selama pertemuan pribadi keduanya selama dua jam di Helsinki bulan lalu.

Adalah Politico yang melaporkan hal tersebut bersumber dari bocoran dokumen Rusia yang diperolehnya. Dokumen itu berisi daftar topik negosiasi yang dibawa oleh Putin ke pertemuan pribadi dengan Trump.

Proposal-proposal tersebut termasuk kerja sama tentang senjata nuklir dan pembatasan senjata, dua topik yang telah sering dibahas Rusia dan AS selama interaksi diplomatik.

"Ini, 'Kami ingin keluar dari rumah anjing dan terlibat dengan AS dalam berbagai masalah keamanan,'" kata sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Politico.

Dokumen yang diperoleh Politico dilaporkan tidak menyebutkan kerja sama antara kedua negara di Suriah, sebuah topik yang diperkenalkan Putin selama konferensi pers sebagai titik awal untuk perjanjian bilateral.

Meskipun Gedung Putih menolak mengomentari dokumen yang diperoleh oleh Politico, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Garrett Marquis mengatakan Trump dan Putin tidak melakukan tukar menukar proposal tertulis.

"Selama pertemuan bersejarah antara Presiden Trump dan Presiden Putin, kedua pemimpin membahas berbagai macam permasalahan, termasuk persenjataan nuklir kami, yang ketika digabungkan akan mencapai sekitar 90 persen dari semua senjata nuklir," kata Marquis yang dikutip The Hill dari Politico, Kamis (9/8/2018).

"Tidak ada komitmen untuk melakukan tindakan apa pun, di luar kesepakatan bahwa kedua belah pihak harus melanjutkan diskusi," sambung Marquis.

"Presiden tidak menerima proposal tertulis dari Presiden Putin, dan Presiden tidak memberikan proposal tertulis kepada Presiden Putin," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)