PM Imran Khan Tuntut Inggris Kembalikan Uang Pakistan yang Dijarah

Jum'at, 03 Agustus 2018 - 11:28 WIB
PM Imran Khan Tuntut...
PM Imran Khan Tuntut Inggris Kembalikan Uang Pakistan yang Dijarah
A A A
ISLAMABAD - Imran Khan, Perdana Menteri (PM) baru Pakistan menuntut Inggris untuk mengembalikan uang negaranya yang dijarah. Menurutnya, uang negaranya dijarah para politisi Pakistan yang ke korup dan dibawa lari ke London.

Mantan pemain kriket internasional itu memanfaatkan pertemuan pertamanya dengan para pejabat Inggris sejak menang pemilu untuk memberi tahu Inggris bahwa dia ingin uang yang dikorupsi dan "dicuci" di London dikembalikan.

Mengutip laporan Telegraph, Jumat (3/8/2018), salah satu pejabat yang ditemui PM Imran Khan adalah Thomas Drew, Komisaris Tinggi Inggris untuk Pakistan.

Khan, tokoh populis yang mengklaim anti-korupsi meraih kekuasaan setelah partainya, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), menang pemilu beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, para politisi korup telah menyedot uang dari lembaga-lembaga sektor publik utama kemudian dinikmati di luar negeri.

Masalah penggalian kekayaan dan pengiriman ke luar negeri telah mendominasi politik Pakistan sejak kebocoran data "Panama Papers". Data itu mengungkap hubungan keluarga mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif dengan perusahaan-perusahaan asing dan empat flat kelas atas di London.

Sharif kemudian dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan korupsi yang berkaitan dengan pembelian flat di London.

Undang-undang antikorupsi Inggris yang baru, yang dibuat untuk menargetkan oligarki dan kriminal internasional, dapat dimanfaatkan untuk membekukan atau menyita properti dan aset jika ada bukti bahwa aset tersebut itu dibeli dengan kekayaan ilegal.

"Menangani korupsi adalah prioritas pemerintah Inggris dan kami akan terus bekerja secara konstruktif dengan Pakistan mengenai masalah ini," kata Komisi Tinggi Inggris, melalui seorang juru bicara.

Komisi itu menegaskan bahwa Inggris memiliki undang-undang yang kuat untuk pemulihan aset terlarang selama ada bukti.

Pertemuan PM Khan dan Thomas Drew itu juga membahas bantuan Inggris ke Pakistan.
(mas)
Berita Terkait
4 Negara Mayoritas Muslim...
4 Negara Mayoritas Muslim yang Dijajah Inggris
Paket Bahan Senjata...
Paket Bahan Senjata Nuklir dari Pakistan Diduga untuk Iran Disita Inggris
Nawaz Sharif Tuduh Panglima...
Nawaz Sharif Tuduh Panglima Militer Pakistan Gulingkan Pemerintahannya
Kisah Gadis Cantik Dibunuh...
Kisah Gadis Cantik Dibunuh di Pakistan: Lamaran Ditolak, Pistol Menyalak
5 Fakta Kesuksesan Miliarder...
5 Fakta Kesuksesan Miliarder Shahzada Dawood, Nomor 2 Suka Berpetualang
Peraih Nobel Perdamaian...
Peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai Menggelar Akad Nikah di Birmingham
Berita Terkini
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
10 menit yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
54 menit yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
1 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
2 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
2 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
3 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved