Nawaz Sharif Tuduh Panglima Militer Pakistan Gulingkan Pemerintahannya

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 12:26 WIB
loading...
Nawaz Sharif Tuduh Panglima...
Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sharif. Foto/REUTERS
A A A
GUJRANWALA - Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sharif menuduh Panglima Militer Jenderal Qamar Javed Bajwa menggulingkan pemerintahannya, menekan yudisial, dan memenangkan PM Imran Khan dalam pemilu 2018.

Sharif berbicara melalui jaringan video dari London pada puluhan ribu orang yang berkumpul dalam acara yang digelar partai-partai oposisi untuk memulai kampanye protes nasional di kota Gujranwala.

Gerakan oposisi di Pakistan kini bersatu untuk menggulingkan pemerintahan Khan. “Jenderal Qamar Javed Bajwa, Anda menyusun pemerintahan kami, yang bekerja baik, dan menempatkan bangsa dan negara pada perubahan keinginan Anda,” kata Sharif pada perkumpulan massa terbesar sejak pemilu 2018.

Mantan PM itu juga menuduh kepala badan intelijen Pakistan terlibat konspirasi melawan pemerintahannya.

Sembilan partai oosisi membentuk gerakan bersama bernama Gerakan Demokratik Pakistan (PDM) bulan lalu untuk memulai agitasi nasional melawan pemerintah. (Baca Juga: Fitch Yakin UU Cipta Kerja Dorong Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia)

Sharif mendirikan partai oposisi utama Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N). Dia dipecat dari jabatan PM oleh Mahkamah Agung (MA) pada 2017 dalam dakwaan korupsi dan meninggalkan Pakistan menuju London pada November lalu untuk alasan perawatan medis. (Lihat Infografis: Lepas Pantai Indonesia Akan Dijaga Oleh Senjata Canggih Turki)

Dia menyalahkan para jenderal dan hakim untuk berbagai dakwaan yang diajukan padanya. (Lihat Video: Sebuah Mobil Terperosok Kedalam Saluran Air di Bandung)

Militer Pakistan yang berpengaruh menyangkal ikut campur dalam politik. Juru bicara militer Pakistan belum memberikan komentar pada Reuters.

Putri dan pewaris politik Sharif, Maryam Nawaz, dan putra mendiang mantan PM Benazir Bhutto, Bilawal Bhutto juga berpidato dalam acara tersebut. Keduanya mengkritik pemerintahan Khan yang dianggap sebagai pemerintahan yang buruk dan salah urus ekonomi.

Kampanye protes ini digelar saat Pakistan mengalami krisis ekonomi, dengan inflasi menyentuh dua digit dan pertumbuhan negatif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
5 Fakta Usaha Rujuk...
5 Fakta Usaha Rujuk Pangeran Harry dan Raja Charles III, Keluarga Kerajaan di Ujung Damai?
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Dedy Hendra Ajak Masyarakat dan Pemda Bersinergi Percepat Pembangunan Tapanuli Utara
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi
Berita Terkini
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved