Bahas Masalah Penahanan Pastor AS, Pompeo Telepon Menlu Turki

WASHINGTON - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon. Fokus pembahasan keduanya adalah mengenai Pastor Andrew Brunson.

Juru bicara Kemlu AS, Heather Nauert menuturkan, dalam pembicaraan tersebut keduanya sepakat untuk melanjutkan pembicaraan guna menemukan cara-cara untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kedua Menlu berkomitmen untuk melanjutkan diskusi guna menyelesaikan masalah ini dan mengatasi masalah lain yang menjadi perhatian bersama," kata Nauert dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (29/7).

Ini adalah pembicaraan kedua yang dilakukan kedua Menlu dalam kurun waktu sepekan terakhir. Pembicaraan pertama dilakukan pada Kamis lalu, ketika Cavusoglu menanggapi pernyataan yang dibuat oleh Presiden AS, Donald Trump yang mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Turki.

Sementara itu, sebelumnya Presiden Turkim Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa AS tidak boleh lupa bahwa ia akan kehilangan mitranya, jika tidak mengubah sikapnya terhadap Turki. Dia juga mengumumkan bahwa Pastor Andrew Brunson tidak akan menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan AS.

Erdogan, kemudian mengatakan bahwa pernyataan Trump tentang kemungkinan sanksi terhadap Turki adalah perang psikologis. "Saya pikir ini adalah perang psikologis. Kami tidak akan mundur dengan sanksi. Kami tidak tawar-menawar mengenai Brunson," kata Erdogan.