AS Klaim Ingin Ubah Perilaku Iran, Bukan Ganti Rezim

Sabtu, 28 Juli 2018 - 04:28 WIB
AS Klaim Ingin Ubah Perilaku Iran, Bukan Ganti Rezim
AS Klaim Ingin Ubah Perilaku Iran, Bukan Ganti Rezim
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Norman Mattis mengatakan, Washington hanya ingin mengubah perilaku Iran di Timur Tengah. Menurutnya, Washington tak memiliki tujuan untuk mengganti rezim di Teheran.

Penegasan Mattis itu disampaikan saat ditanya wartawan apakah pemerintahan Donald Trump telah menciptakan kebijakan perubahan atau melengserkan rezim di Iran. "Tidak ada satu pun yang telah dilembagakan," kata Mattis.

"Kami membutuhkan mereka untuk mengubah perilakunya pada sejumlah ancaman yang dapat mereka ajukan dengan militernya, dengan dinas rahasianya, dengan pengganti mereka dan dengan wakil mereka," lanjut Mattis merujuk pada kelompok yang didukung Iran dalam perang proxy di Timur Tengah dan sekitarnya, dikutip Reuters, Sabtu (28/7/2018).Baca Juga: AS Mungkin Bombardir Iran Bulan Depan
Pernyataan Mattis tersebut merupakan penjelasan paling rinci yang disampaikan oleh seorang pejabat senior di pemerintahan Presiden Donald Trump tentang kebijakan AS untuk Iran. Kebijakan itu disampaikan setelah ada diskusi tingkat tinggi di Gedung Putih pada hari Kamis, yang salah satunya membahas masalah Iran.

Diskusi para pejabat AS itu digelar setelah Washington dan Teheran saling mengumbar ancaman. Awalnya, Presiden Iran Hassan Rouhani pada hari Minggu memperingatkan AS bahwa perang dengan Iran dapat menyebabkan "ibu dari semua perang".Baca Juga: Ledek AS, Jenderal Iran Anggap Ancaman Militer Trump Bualan
Pada Minggu malam, Trump membalas pernyatan Rouhani via Twitter dengan pesan yang semuanya ditulis dengan huruf kapital."Jangan pernah, sekalipun mengancam Amerika Serikat lagi atau Anda akan menderita konsekuensi sepanjang sejarah. Kami bukan lagi negara yang akan berdiri untuk kata-kata kekerasan dan kematian yang gila. Hati-hati!," tulis Trump.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5466 seconds (0.1#10.140)