Bangkai Kapal Perang Rusia Ditemukan, Diyakini Angkut Emas Rp1.871 Triliun
A
A
A
SEOUL - Tim gabungan Korea Selatan, Inggris dan Kanada, dilaporkan telah menemukan bangkai kapal perang Rusia yang karam dalam pertempuran 113 tahun silam. Kapal itu diyakini mengangkut 200 ton emas batangan dan koin dengan total nilai USD130 miliar atau lebih dari Rp1.871 triliun.
Kapal perang yang karam ratusan tahun silam itu adalah kapal Dmitrii Donskoi milik Angkatan Laut Kekaisaran Rusia. Bangkainya ditemukan di laut di kedalaman lebih dari 1.400 kaki sekitar satu mil dari Pulau Ulleungdo, Korea Selatan.
Surat kabar The Daily Telegraph melaporkan bahwa tim gabungan menemukan bangkai kapal pada hari Minggu. Mereka telah menggunakan dua kapal selam berawak untuk merekam bangkai kapal perang tersebut.
"Gambar yang diambil oleh kru kapal selam menunjukkan kerusakan yang luas pada kapal yang disebabkan dalam perjumpaan dengan kapal perang Jepang pada bulan Mei 1905, bersama dengan meriam dan senjata di dek bertatahkan tumbuhan laut, jangkar dan roda kapal," tulis Telegraph, yang dikutip Kamis (19/7/2018).
Kapal Dmitrii Donskoi yang terlibat pertempuran antara Rusia dan Jepang pada tahun 1905 karam dengan 5.500 kotak emas batangan dan koin yang masih dipertahankan untuk menghindari penjarahan oleh Jepang.
Penemu pertama bangkai kapal itu adalah Grup Shinil yang berbasis di Seoul sebagai pemimpin eksplorasi. Kelompok itu berharap bisa meningkatkan eksplorasi pada Oktober atau November nanti. Shinil memperkirakan emas yang diyakini terdapat dalam bangkai kapal itu memiliki nilai sekitar USD130 miliar sesuai kurs saat ini.
Menurut kelompok itu, setengah dari harta yang ditemukan di kapal itu akan diserahkan kepada pemerintah Rusia. Sedangkan 10 persen sisanya akan diinvestasikan dalam proyek pariwisata di Pulau Ulleungdo, termasuk pendirian sebuah museum yang didedikasikan untuk kapal itu.
Kapal perang yang karam ratusan tahun silam itu adalah kapal Dmitrii Donskoi milik Angkatan Laut Kekaisaran Rusia. Bangkainya ditemukan di laut di kedalaman lebih dari 1.400 kaki sekitar satu mil dari Pulau Ulleungdo, Korea Selatan.
Surat kabar The Daily Telegraph melaporkan bahwa tim gabungan menemukan bangkai kapal pada hari Minggu. Mereka telah menggunakan dua kapal selam berawak untuk merekam bangkai kapal perang tersebut.
"Gambar yang diambil oleh kru kapal selam menunjukkan kerusakan yang luas pada kapal yang disebabkan dalam perjumpaan dengan kapal perang Jepang pada bulan Mei 1905, bersama dengan meriam dan senjata di dek bertatahkan tumbuhan laut, jangkar dan roda kapal," tulis Telegraph, yang dikutip Kamis (19/7/2018).
Kapal Dmitrii Donskoi yang terlibat pertempuran antara Rusia dan Jepang pada tahun 1905 karam dengan 5.500 kotak emas batangan dan koin yang masih dipertahankan untuk menghindari penjarahan oleh Jepang.
Penemu pertama bangkai kapal itu adalah Grup Shinil yang berbasis di Seoul sebagai pemimpin eksplorasi. Kelompok itu berharap bisa meningkatkan eksplorasi pada Oktober atau November nanti. Shinil memperkirakan emas yang diyakini terdapat dalam bangkai kapal itu memiliki nilai sekitar USD130 miliar sesuai kurs saat ini.
Menurut kelompok itu, setengah dari harta yang ditemukan di kapal itu akan diserahkan kepada pemerintah Rusia. Sedangkan 10 persen sisanya akan diinvestasikan dalam proyek pariwisata di Pulau Ulleungdo, termasuk pendirian sebuah museum yang didedikasikan untuk kapal itu.
(mas)