10 Negara Pecinta Seni dan Tradisi Minum Teh, Nomor 6 Paling Banyak Ditiru di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teh , minuman yang melintasi batas dan waktu, memiliki tempat khusus di hati orang-orang di seluruh dunia. Teh bukan hanya minuman semata, tetapi itu juga berkembang menjadi seni dan tradisi yang menjadikannya suatu kebiasaan.
Dari upacara minum teh kuno Tiongkok dan varietas teh yang beragam hingga produksi teh chai dan kaya yang terkenal di India, setiap negara menampilkan rasa dan tradisinya yang khas.
Turki menganut teh sebagai simbol keramahtamahan, sedangkan Jepang menekankan keharmonisan dan kesederhanaan dalam upacara minum tehnya. Britania Raya memiliki tradisi minum teh yang kuat dan seringkali mewah, sementara Afrika Utara menawarkan teh mint Maroko yang harum dan teh hitam Mesir yang kuat.
Melansir The Travel, budaya teh Korea Selatan yang muncul, produksi berkualitas tinggi Kenya, dan konsumsi kompetitif Irlandia melengkapi permadani teh global ini. Dengan teh sebagai benang merahnya, negara-negara tersebut menunjukkan bahwa teh bukan sekadar minuman melainkan simbol tradisi, koneksi, dan warisan budaya. Nikmati penjelajahan budaya teh yang mempesona di seluruh dunia.
Foto/Reuters
Sementara Korea Selatan lebih sering diasosiasikan dengan K-pop dan kulinernya yang semarak, budaya tehnya terus mendapatkan pengakuan. Konsumsi teh di Korea Selatan sedang meningkat karena negara tersebut merangkul seni teh dengan perpaduan praktik tradisional dan pendekatan inovatif.
Dari teh hijau yang dipuja, seperti teh hijau khas Korea yang dikenal sebagai "Dokcha", hingga minuman trendi yang mengandung matcha dan campuran herbal yang unik, orang Korea Selatan memperluas selera mereka dan menjelajahi dunia teh.
Kedai teh dan upacara menawarkan ruang yang tenang bagi individu untuk terhubung dengan alam, menemukan ketenangan, dan menikmati cita rasa bernuansa minuman kuno ini. Saat Korea Selatan terus mengukir tempatnya di panggung global, budaya tehnya yang baru muncul menambah lapisan kedalaman warisannya yang kaya.
Foto/Reuters
Kenya adalah pemain penting dalam industri teh global, baik sebagai produsen maupun konsumen. Meskipun dikenal dengan ekspor tehnya, Kenya juga memiliki konsumsi teh dalam negeri yang terkenal. Teh memiliki tempat khusus dalam budaya Kenya, dengan sebagian besar penduduk menikmati teh setiap hari.
Orang Kenya sering kali lebih menyukai teh kental yang disajikan panas dan terkadang disertai dengan susu atau bahan tambahan lainnya. Konsumsi teh di Kenya berfungsi sebagai aktivitas sosial, menyatukan orang untuk bercakap-cakap dan menjalin ikatan. Sebagai negara pecinta teh, Kenya menghargai cita rasa dan kenikmatan yang dibawa oleh minuman kesayangan ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dari upacara minum teh kuno Tiongkok dan varietas teh yang beragam hingga produksi teh chai dan kaya yang terkenal di India, setiap negara menampilkan rasa dan tradisinya yang khas.
Turki menganut teh sebagai simbol keramahtamahan, sedangkan Jepang menekankan keharmonisan dan kesederhanaan dalam upacara minum tehnya. Britania Raya memiliki tradisi minum teh yang kuat dan seringkali mewah, sementara Afrika Utara menawarkan teh mint Maroko yang harum dan teh hitam Mesir yang kuat.
Melansir The Travel, budaya teh Korea Selatan yang muncul, produksi berkualitas tinggi Kenya, dan konsumsi kompetitif Irlandia melengkapi permadani teh global ini. Dengan teh sebagai benang merahnya, negara-negara tersebut menunjukkan bahwa teh bukan sekadar minuman melainkan simbol tradisi, koneksi, dan warisan budaya. Nikmati penjelajahan budaya teh yang mempesona di seluruh dunia.
Berikut adalah 10 negara yang memiliki seni dan tradisi dalam meminum teh.
1. Korea Selatan
Foto/Reuters
Sementara Korea Selatan lebih sering diasosiasikan dengan K-pop dan kulinernya yang semarak, budaya tehnya terus mendapatkan pengakuan. Konsumsi teh di Korea Selatan sedang meningkat karena negara tersebut merangkul seni teh dengan perpaduan praktik tradisional dan pendekatan inovatif.
Dari teh hijau yang dipuja, seperti teh hijau khas Korea yang dikenal sebagai "Dokcha", hingga minuman trendi yang mengandung matcha dan campuran herbal yang unik, orang Korea Selatan memperluas selera mereka dan menjelajahi dunia teh.
Kedai teh dan upacara menawarkan ruang yang tenang bagi individu untuk terhubung dengan alam, menemukan ketenangan, dan menikmati cita rasa bernuansa minuman kuno ini. Saat Korea Selatan terus mengukir tempatnya di panggung global, budaya tehnya yang baru muncul menambah lapisan kedalaman warisannya yang kaya.
2. Kenya
Foto/Reuters
Kenya adalah pemain penting dalam industri teh global, baik sebagai produsen maupun konsumen. Meskipun dikenal dengan ekspor tehnya, Kenya juga memiliki konsumsi teh dalam negeri yang terkenal. Teh memiliki tempat khusus dalam budaya Kenya, dengan sebagian besar penduduk menikmati teh setiap hari.
Orang Kenya sering kali lebih menyukai teh kental yang disajikan panas dan terkadang disertai dengan susu atau bahan tambahan lainnya. Konsumsi teh di Kenya berfungsi sebagai aktivitas sosial, menyatukan orang untuk bercakap-cakap dan menjalin ikatan. Sebagai negara pecinta teh, Kenya menghargai cita rasa dan kenikmatan yang dibawa oleh minuman kesayangan ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.