Konflik Afghanistan: Kematian Warga Sipil Capai Rekor Tertinggi

Minggu, 15 Juli 2018 - 16:10 WIB
Konflik Afghanistan:...
Konflik Afghanistan: Kematian Warga Sipil Capai Rekor Tertinggi
A A A
NEW YORK - Jumlah warga sipil yang tewas dalam perang berkepanjangan di Afghanistan mencapai rekor tertinggi dalam enam bulan pertama. Demikian laporan yang dikeluarkan oleh PBB.

Tercatat 1.692 orang tewas sampai dengan pertengahan tahun ini dengan serangan militan dan bom bunuh diri sebagai penyebab utama. Jumlah ini adalah yang tertinggi sejak PBB memulai pencatatan pada tahun 2009.

Laporan yang dibuat oleh Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) ini juga menyatakan jumlah kematian yang tercatat naik 1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Namun, laporan itu menambahkan, jumlah korban cedera turun 5% menjadi 3.430, dan jumlah total korban sipil - jumlah keseluruhan untuk kematian dan cedera - turun 3% menjadi 5.122.

"Rekor angka kematian yang tinggi ini muncul meskipun pasukan keamanan Afghanistan dan Taliban melakukan gencatan senjata yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dipatuhi oleh keduanya," kata Unama seperti dikutip dari BBC, Minggu (15/7/2018).

Invasi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) pada tahun 2001 mendongkel kelompok Taliban dari kekuasaan. Tindakan ini sebagai bagian dari perang terhadap teror setelah serangan 11 September di AS.

Ribuan pasukan NATO dikerahkan. Konflik panjang dan berdarah pun membuntuti ketika militan Taliban yang digulingkan memberikan perlawanan.

Pada tahun 2014, NATO secara resmi mengakhiri misi tempurnya, menyerahkan keamanan kepada pasukan Afghanistan, yang telah dilatihnya. Sejak itu, Taliban telah mendapatkan keuntungan teritorial yang besar di seluruh negeri.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6266 seconds (0.1#10.140)