PBB Sambut Baik Pembicaraan Damai Taliban dan Afghanistan

Minggu, 13 September 2020 - 23:10 WIB
loading...
PBB Sambut Baik Pembicaraan...
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyatakan menyambut baik dimulainya negosiasi antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. Foto/REUTERS
A A A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB , Antonio Guterres menyatakan menyambut baik dimulainya negosiasi antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. Pemerintah Afghanistan dan Taliban melakukan pembicaraan di Doha, Qatar.

"Dimulainya perundingan perdamaian intra-Afghanistan di Doha antara Afghanistan dan Taliban memberikan peluang besar untuk mencapai aspirasi rakyat Afghanistan untuk perdamaian," ucap Guterres, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (13/9/2020).

"Rakyat Afghanistan sendiri harus menentukan isi dan sifat negosiasi. Proses perdamaian inklusif, di mana perempuan, pemuda dan korban konflik terwakili secara bermakna, menawarkan harapan terbaik untuk solusi yang berkelanjutan," sambungnya.

Dia lalu mengatakan, semua pihak harus melakukan bagian mereka untuk memastikan bahwa wanita berpartisipasi dalam berbagai peran dan bahwa proses perdamaian mencerminkan pengalaman, dan keahlian wanita Afghanistan dalam semua keberagaman mereka. ( Baca juga: Amerika Persiapkan Latihan Perang Besar-besaran untuk Hadapi China )

"Saya telah didorong oleh dua gencatan senjata tahun ini. Saat negosiasi dimulai, saya mendesak upaya berlipat ganda untuk melindungi warga sipil dan untuk mengurangi konflik, untuk menyelamatkan nyawa dan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perundingan. Harapan saya bahwa kemajuan menuju perdamaian dapat mengarah pada kembalinya jutaan orang Afghanistan yang mengungsi di dalam dan di luar perbatasan, ke rumah mereka dengan cara yang aman, bermartabat dan teratur," ungkapnya.

Guterres menambahkan, sangat penting bahwa semua pemimpin Afghanistan dan anggota komunitas internasional melakukan segala kemungkinan untuk membuat perdamaian menjadi kenyataan. Dia berjanji PBB siap untuk mendukung proses negosiasi perdamaian intra-Afghanistan dan pembangunan berkelanjutan dari Afghanistan. ( Baca juga: TikTok Tidak Ingin Menjual Seluruh Bisnisnya di AS )
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Bapenda Sosialisasikan...
Bapenda Sosialisasikan Keringanan Pajak PBB-P2 di Jakarta Utara, Berikut Ragam Insentif yang Diberikan
Pakistan Klaim Tembak...
Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Tempur dan Drone India di Kashmir
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut: Kami Tahu Bagaimana Cara Hadapi Musuh!
Rekomendasi
Netflix Rilis Teaser...
Netflix Rilis Teaser Squid Game 3, Gi-hun Hadapi Permainan yang Lebih Mematikan
Rezeki Nomplok saat...
Rezeki Nomplok saat Lebaran 2025, Pemilik Warung di Cisauk Dapat Mobil
Dishub Tegaskan ERP...
Dishub Tegaskan ERP di 25 Ruas Jalan di Jakarta Belum Diberlakukan
Berita Terkini
9 Wilayah Pakistan yang...
9 Wilayah Pakistan yang Diserang India, Mana Saja?
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Prancis, 1 MiG-29 dan 1 SU-30 India Ditembak Jatuh Pakistan
Seluruh Rakyat Pakistan...
Seluruh Rakyat Pakistan Dukung Pembalasan terhadap India, Perang Makin Berkobar
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved