Hendak Latihan Perang dengan AS, Kapal Perang India Dikuntit AL China

Rabu, 13 Juni 2018 - 11:28 WIB
Hendak Latihan Perang dengan AS, Kapal Perang India Dikuntit AL China
Hendak Latihan Perang dengan AS, Kapal Perang India Dikuntit AL China
A A A
NEW DELHI - Kapal-kapal Angkatan Laut India diikuti oleh kapal-kapal China saat melakukan perjalanan ke Guam pekan lalu untuk melakukan latihan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Pasukan Bela Diri Jepang. Hal ini memaksa mereka untuk mengambil langkah-langkah menghindar.

Latihan Malabar yang mulai diadakan pada tahun 1992 sebagai latihan bilateral antara angkatan laut AS dan India. Pada 2015, Jepang mulai mengirim kapal angkatan laut untuk bergabung dalam latihan. Latihan bersama dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi antara ketiga angkatan laut.

Kapal milik Angkatan Laut China melacak dan mengikuti kapal perang India sampai mereka menyeberang dari Laut Filipina ke Samudra Pasifik.

Kapal-kapal Cina terus mengawasi ketika armada Angkatan Laut India melakukan transit di Laut Cina Selatan sebelum mencapai Guam untuk latihan gabungan, yang berlangsung dari 7 Juni hingga 16 Juni.

"Kami tahu kami sedang dikuntit, tetapi kami berada di perairan internasional atau global commons, dan karena itu mengambil langkah-langkah menghindar," kata seorang sumber Angkatan Laut India kepada India Today.

Terkait hal tersebut Komando pasukan Armada Timur India, Laksamana Muda Dinesh Tripathi mengatakan, tim komunikasi India dan China memiliki percakapan yang baik dan sopan.

"Mereka ada di sana selama beberapa waktu dan kemudian berhenti. Saat kami memasuki Pasifik melintasi Laut Filipina, mereka kembali," ungkap laksamana itu seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (13/6/2018).

Tripathi menepis pengawasan oleh kapal-kapal China dengan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak mengejutkan.

Melakukan latihan di dekat Guam mungkin tampak seperti perjalanan panjang dari India, tetapi Tripathi menegaskan jarak sebenarnya tidak menjadi masalah.

"Di mana pun kepentingan maritim India berada, itu adalah wilayah operasi kami."

Global Times, sebuah media China, mempertanyakan maksud sebenarnya dari Latihan Malabar dalam editorial bulan November lalu.

"Jika latihan militer Malabar yang melibatkan AS, India dan Jepang benar-benar bertujuan untuk keamanan di Samudera Hindia, China harus diundang," tulis Long Xingchun, direktur Pusat Studi India di China West Normal University.

Menurut peneliti senior karena China berinvestasi dalam perdagangan melintasi Samudera Hindia melalui Jalur Sutera Maritim, China juga memiliki kepentingan dalam menjaga keamanan maritim.

Pejabat Angkatan Laut India mengatakan bahwa latihan India-Amerika-Jepang akan fokus pada taktik perang anti kapal selam, merujuk kekuatan kemampuan perang bawah laut China.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6122 seconds (0.1#10.140)