Komunitas Muslim Austria Sayangkan Rencana Penutupan Masjid

Senin, 11 Juni 2018 - 16:40 WIB
Komunitas Muslim Austria...
Komunitas Muslim Austria Sayangkan Rencana Penutupan Masjid
A A A
WINA - IGGiOe, yang merupakan organisasi Muslim terbesar di Austria menyatakan keprihatinan atas keputusan pemerintah Austria untuk melakukan penutupan tujuh masjid dan mengusir para imam yang didanai Turki.

"Wina ingin mendiskreditkan komunitas agama. Kebijakan itu tidak tepat untuk mengendalikan politik Islam dan pada akhirnya akan menyebabkan melemahnya struktur dalam komunitas Muslim di Austria," ucap pemimpin IGGiOe, Ibrahim Olgun dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (11/6).

Olgun juga mengkritik pemerintah karena tidak menginformasikan hal ini sedari awal kepada komunitas atau organisasi Islam di Austria dan untuk mengumumkannya pada Jumat terakhir bulan puasa Ramadhan.

"Solusi harus dikerjakan bersama di atas meja daripada secara sepihak di belakang minoritas Muslim," ungkapnya, sembari menambahkan bahwa pihaknya akan mengadakan audit sendiri terhadap masjid dan personel yang terkena dampak kebijakan sebelum meminta pertemuan dengan pemerintah Austria.

Pada konferensi pers pada hari Jumat, Kanselir Austria, Sebastian Kurz mengatakan, pemerintah menutup masjid yang didanai Turki dan membubarkan kelompok yang disebut Komunitas Agama Arab, yang menjalankan enam masjid.

Tindakan pemerintah Austria berasal dari undang-undang 2015, yang melarang pendanaan asing untuk kelompok agama dan mengharuskan masyarakat Muslim untuk memiliki pandangan fundamental positif terhadap negara dan masyarakat Austria.

Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan kemarahan atas rencana penutupan masjid oleh Wina tersebut. Dia khawatir langkah itu akan memicu perang antara "salib dan bulan sabit"

Menurutnya, Ankara tidak akan berdiam diri dengan rencana Austria tersebut. "Langkah-langkah ini diambil oleh perdana menteri Austria, saya takut, memimpin dunia menuju perang antara salib dan bulan sabit," kata Erdogan dalam sebuah pidato di Istanbul pada hari Minggu.
(esn)
Berita Terkait
Dihantam Skandal Korupsi,...
Dihantam Skandal Korupsi, Kanselir Austria Mengundurkan Diri
Demi Uang Pensiun, Pria...
Demi Uang Pensiun, Pria di Austria Simpan Mayat Ibunya Selama Setahun
Ikuti Pameran Kitchen+Bathroom...
Ikuti Pameran Kitchen+Bathroom Indonesia, Blum Tawarkan Ragam Perlengkapan Furnitur
Fabio Di Giannantonio...
Fabio Di Giannantonio Absen di MotoGP Austria 2024 akibat Dislokasi Bahu
Covid-19 Melonjak, Austria...
Covid-19 Melonjak, Austria Terapkan Lockdown
Kentut di Depan Polisi,...
Kentut di Depan Polisi, Warga Austria Didenda Rp8 Juta
Berita Terkini
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
11 menit yang lalu
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
57 menit yang lalu
Siapa Brice Oligui Nguema?...
Siapa Brice Oligui Nguema? Presiden Terpilih Gabon yang Berani Menasionalisasi Aset Asing
1 jam yang lalu
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
2 jam yang lalu
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
3 jam yang lalu
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
4 jam yang lalu
Infografis
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Ini Berani Melawan Rencana Trump Caplok Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved