Kushner: Israel Penjaga Yerusalem
A
A
A
YERUSALEM - Menantu dan penasihat hukum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jared Kushner, mengatakan bahwa Israel adalah penjaga Yerusalem dan segala isinya. Ia mengatakan hal itu dalam pidato upacara pembukaan Kedutaan Besar AS di Yerusalem.
"Kami telah membuktikan kepada dunia bahwa Washington dapat dipercaya mengikuti keputusan untuk memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem," tambah Kushner seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (15/5/2018).
Suami dari putri Trump, Ivanka, ini lantas menekankan bahwa Amerika Serikat siap untuk mendukung perjanjian perdamaian dalam segala hal.
Kushner, Ivanka Trump dan perwakilan lebih dari tiga puluh negara menghadiri upacara relokasi Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada hari Senin kemarin. Relokasi ini adalah pemenuhan janji Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan kota Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel beberapa bulan yang lalu.
Upacara pemindahan kedubes AS ke Yerusalem ini disambut dengan aksi demonstrasi di mana puluhan warga Palestina dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.
Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem ini juga menuai kritikan dari sejumlah negara. Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyatakan, dengan memindahkan Kedutaan Besarnya ke Yerusalem, Amerika Serikat (AS) telah menjadi bagian dalam konflik antara Palestina dan Israel. Sementara Rusia menyatakan kekhawatiran bahwa pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem akan meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Sedangkan sekutu AS, Inggris, menegaskan bahwa mereka tidak akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan Kedutaan Besar mereka di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem. London sedari awal telah menyuarakan penolakan dan telah menegaskan tidak akan pernah mengikuti langkah tersebut.
"Kami telah membuktikan kepada dunia bahwa Washington dapat dipercaya mengikuti keputusan untuk memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem," tambah Kushner seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (15/5/2018).
Suami dari putri Trump, Ivanka, ini lantas menekankan bahwa Amerika Serikat siap untuk mendukung perjanjian perdamaian dalam segala hal.
Kushner, Ivanka Trump dan perwakilan lebih dari tiga puluh negara menghadiri upacara relokasi Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada hari Senin kemarin. Relokasi ini adalah pemenuhan janji Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan kota Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel beberapa bulan yang lalu.
Upacara pemindahan kedubes AS ke Yerusalem ini disambut dengan aksi demonstrasi di mana puluhan warga Palestina dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.
Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem ini juga menuai kritikan dari sejumlah negara. Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyatakan, dengan memindahkan Kedutaan Besarnya ke Yerusalem, Amerika Serikat (AS) telah menjadi bagian dalam konflik antara Palestina dan Israel. Sementara Rusia menyatakan kekhawatiran bahwa pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem akan meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Sedangkan sekutu AS, Inggris, menegaskan bahwa mereka tidak akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan Kedutaan Besar mereka di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem. London sedari awal telah menyuarakan penolakan dan telah menegaskan tidak akan pernah mengikuti langkah tersebut.
(ian)