Kabinet Ramping Mahathir Mohamad, Wajah Baru Malaysia
A
A
A
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad pada Sabtu (12/5/2018) mengumumkan sekilas tentang struktur pemerintahannya yang dikenal sebagai "kabinet ramping". Kabinet yang terdiri dari 10 kementerian inti ini menjadi wajah baru pemerintahan Malaysia.
Dalam pengumumannya, perdana menteri ketujuh Malaysia ini baru mengumumkan tiga nama menteri. Sedangkan tujuh nama menteri lainnya belum diumumkan.
Mahathir kembali berkuasa sebagai PM Malaysia setelah koalisi Pakatan Harapan yang dia pimpin menang pemilu Rabu lalu dengan meraih 113 dari total 222 kursi parlemen. Dia mengalahkan Najib Razak yang diusung koalisi Barisan Nasional yang meraih 79 kursi parlemen. Ke-30 kursi yang tersisa diraih dua partai politik lain.
Mahathir yang dulunya adalah mentor Najib mengatakan, tiga menteri yang bisa dia umumkan saat ini antara lain, Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai Menteri Dalam Negeri. Kemudian Sekjen DAP (Democratic Action Party) Lim Guan Eng akan memimpin Departemen Keuangan. Selanjutnya, Presiden Partai Amanah Negara Mohamad Sabu akan memimpin Kementerian Pertahanan.
Tujuh menteri lain yang belum disebutkan namanya adalah Menteri Ekonomi, Pendidikan, Sains dan Teknologi Multimedia; Pembangunan Pedesaan, Pekerjaan Umum, Transportasi dan Menteri Luar Negeri.
Mahathir, seperti dikutip The Star, menambahkan bahwa pihaknya akan mendirikan "Dewan Penatua". Dewan ini akan terdiri dari mantan Menteri Keuangan Tun Daim Zainuddin, mantan Gubernur Bank Negara, Tan Sri Zeti Aziz, mantan CEO Petronas Tan Sri Hassan Merican, konglomerat Hong Kong, Robert Kuok, dan pakar ekonomi Profesor Jomo Kwame Sundaram.
Pengumuman sekilas tentang "kabinet ramping" Malaysia ini sempat tertunda selama hampir tiga setengah jam.
Dalam pengumumannya, perdana menteri ketujuh Malaysia ini baru mengumumkan tiga nama menteri. Sedangkan tujuh nama menteri lainnya belum diumumkan.
Mahathir kembali berkuasa sebagai PM Malaysia setelah koalisi Pakatan Harapan yang dia pimpin menang pemilu Rabu lalu dengan meraih 113 dari total 222 kursi parlemen. Dia mengalahkan Najib Razak yang diusung koalisi Barisan Nasional yang meraih 79 kursi parlemen. Ke-30 kursi yang tersisa diraih dua partai politik lain.
Mahathir yang dulunya adalah mentor Najib mengatakan, tiga menteri yang bisa dia umumkan saat ini antara lain, Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai Menteri Dalam Negeri. Kemudian Sekjen DAP (Democratic Action Party) Lim Guan Eng akan memimpin Departemen Keuangan. Selanjutnya, Presiden Partai Amanah Negara Mohamad Sabu akan memimpin Kementerian Pertahanan.
Tujuh menteri lain yang belum disebutkan namanya adalah Menteri Ekonomi, Pendidikan, Sains dan Teknologi Multimedia; Pembangunan Pedesaan, Pekerjaan Umum, Transportasi dan Menteri Luar Negeri.
Mahathir, seperti dikutip The Star, menambahkan bahwa pihaknya akan mendirikan "Dewan Penatua". Dewan ini akan terdiri dari mantan Menteri Keuangan Tun Daim Zainuddin, mantan Gubernur Bank Negara, Tan Sri Zeti Aziz, mantan CEO Petronas Tan Sri Hassan Merican, konglomerat Hong Kong, Robert Kuok, dan pakar ekonomi Profesor Jomo Kwame Sundaram.
Pengumuman sekilas tentang "kabinet ramping" Malaysia ini sempat tertunda selama hampir tiga setengah jam.
(mas)