Indonesia Bantu Damaikan Afghanistan, Jokowi: Ulama Punya Peran Kunci

Jum'at, 11 Mei 2018 - 14:31 WIB
Indonesia Bantu Damaikan Afghanistan, Jokowi: Ulama Punya Peran Kunci
Indonesia Bantu Damaikan Afghanistan, Jokowi: Ulama Punya Peran Kunci
A A A
BOGOR - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bawa ulama memiliki peran kunci dalam proses perdamaian di sebuah negara, termasuk di Afghanistan. Komentar Jokowi disampaikan saat membuka pertemuan tiga arah ulama Indonesia-Afghanistan-Pakistan di Bogor, Jumat (11/5/2018).

Pertemuan para ulama sebagai bagian dari upaya mewujudkan perdamaian di Afghanistan tersebut difasilitasi Indonesia itu. Pertemuan ini sempat ditentang kelompok Taliban bulan lalu, di mana kelompok itu menyerukan para ulama memboikotnya.

Menurut Jokowi, proses menuju perdamaian itu tidak mudah. Ulama, kata dia, memiliki peran penting untuk memastikan stabilitas dan menjaga momentum untuk mencapai perdamaian.

"Kami tahu, jalan menuju perdamaian tidaklah mudah. Namun sebagai orang beriman, kami juga yakin pertolongan Allah itu sangat dekat," katanya.

"Kami tidak boleh putus harapan apalagi putus asa. Di sinilah saya kira peran kunci para ulama dalam menjaga momentum dan optimisme umat akan perdamaian," lanjut Presiden Jokowi.

Pemimpin Indonesia ini menambahkan, ulama bisa menjadi sosok yang bisa membawa perdamaian di sebuah negara. Alasannya, mereka didengar, dituruti, menjadi teladan bagi umat, serta memilki otoritas untuk membentuk wajah umat.

"Tidak dapat dimungkiri, ini adalah tugas berat sekaligus tugas yang mulia bagi para ulama. Untuk itulah saya kembali menyerukan, mari kita niatkan ini semata-mata hanya untuk meraih rida Allah," papar Jokowi.

Baca Juga: Sebut Menyesatkan, Taliban Desak Ulama Boikot Konferensi di Indonesia

Pertemuan tiga arah ulama ini sejatinya realiasi dari kunjungan Jokowi ke Afghanistan beberapa bulan lalu. Saat itu, Jokowi mengajukan ide untuk menjadi penengah dalam proses perdamaian Afghanistan. Usulan itu disambut baik oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

Sejak saat itu, Indonesia terus aktif dalam mendukung proses damai Afghanistan. Beberapa upaya Indonesia antara lain kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam forum Kabul Peace Process bulan Februari lalu.

Jokowi juga berkomunikasi dengan Presiden Pakistan Mamnoon Hussein dan Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi untuk ikut serta dalam membangun perdamaian di Afghanistan.

"Alhamdulillah, Pakistan menyambut baik komitmen dan upaya Indonesia membantu peace building di Afghanistan," kata Jokowi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5904 seconds (0.1#10.140)
pixels