Bodyguard Osama bin Laden Hidup Enak di Jerman

Kamis, 26 April 2018 - 13:18 WIB
Bodyguard Osama bin...
Bodyguard Osama bin Laden Hidup Enak di Jerman
A A A
BERLIN - Seorang pria Tunisia yang pernah menjadi pengawal atau bodyguard pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden, terungkap tinggal di Jerman. Dia hidup enak dengan menikmati bantuan kesejahteraan lebih dari USD1.400 (Rp19,4 juta) per bulan.

Pria tersebut diidentifikasi dengan nama Sami A. Dia tinggal di negara itu sejak 1999 dan memiliki seorang istri asal Bochum, Jerman barat, dan empat anak.

Seorang saksi dalam persidangan anti-teror di Jerman mengungkap bahwa Sami bekerja sebagai pengawal Osama bin Laden pada tahun 2000. Namun, klaim itu pernah dibantah pria Tunisia tersebut.

Pemerintah Jerman ingin mendeportasi pria berusia 42 tahun ke negara asalnya. Namun, rencana itu diblokir para politisi karena khawatir Sami akan disiksa di negara asalnya.

Pemerintah Jerman kini sedang meminta jaminan diplomatik dari Tunisia bahwa Sami tidak akan disiksa jika dideportasi.

Harald Neymanns, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Federal Jerman, mengatakan pada hari Rabu mengonfirmasi laporan tersebut."Ada upaya untuk mendeportasi mantan pengawal bin Laden dan bahwa satuan tugas menteri akan segera melihat kasus ini," katanya, seperti dilansir New York Post, semalam (25/4/2018).

Nama lengkap pria Tunisia ini tidak diungkap media dengan alasan privasi. Dia menyangkal memiliki hubungan dengan kelompok jihadis.

Osama bin Laden, sang pendiri al-Qaeda, dituduh menyetujui serangan teror 11 September 2001 atau 9/11 di Amerika Serikat (AS). Dia ditembak mati oleh pasukan khusus AS dalam sebuah operasi di Pakistan pada tahun 2011.

Menurut laporan BBC yang mengutip keterangan pengadilan, setelah memperoleh izin tinggal sementara di Jerman pada tahun 1999, Sami mengambil beberapa kursus teknologi dan pindah ke kota Bochum pada tahun 2005.

Permohonan suakanya ditolak pada 2007 karena pihak berwenang telah mendaftarkannya sebagai orang yang berrisiko terhadap keamanan. Dia diwajibkan melapor setiap hari di kantor polisi.
(mas)
Berita Terkait
AS Tawarkan Imbalan...
AS Tawarkan Imbalan Rp58 M untuk Petinggi Al-Qaeda
5 Fakta al-Qaeda, Organisasi...
5 Fakta al-Qaeda, Organisasi Paramiliter Jihad yang Menentang Amerika Serikat
Jenderal Mark Milley:...
Jenderal Mark Milley: Al-Qaeda Dapat Mengancam AS dalam Setahun
Janji Ceraikan Al-Qaeda,...
Janji 'Ceraikan' Al-Qaeda, Taliban Ternyata Masih Berhubungan Mesra
AS Kembali Wanti-wanti...
AS Kembali Wanti-wanti Soal Kebangkitan Al-Qaeda Pasca Penarikan Pasukan Asing
Jenderal AS Sebut Afghanistan...
Jenderal AS Sebut Afghanistan Berada di Ambang Perang Saudara
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
7 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
8 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
9 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
10 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
11 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
12 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved