Berkat Teknologi Pemindai Wajah, Buronan Ditangkap di Kerumunan Konser

Kamis, 12 April 2018 - 16:09 WIB
Berkat Teknologi Pemindai Wajah, Buronan Ditangkap di Kerumunan Konser
Berkat Teknologi Pemindai Wajah, Buronan Ditangkap di Kerumunan Konser
A A A
NANCHANG - Polisi di China menangkap seorang buron di antara sekitar 50.000 orang penonton konser pop. Polisi menemukan jejak pria yang telah lama diburu tersebut berkat teknologi pengenalan atau pemindai wajah.

Pria tersebut ditahan ketika menghadiri pertunjukan konser bintang pop Hong Kong, Jacky Cheung, pekan lalu di Nanchang, Provinsi Jiangxi.

Penggunaan tekenologi pengenalan wajah untuk membantu penegakan hukum ini kembali membuat Beijing dipandang sebagai pemimpin dunia dalam mengadopsi teknologi pengenalan wajah untuk berbagai penggunaan.

China membangun basis data pengenalan wajah berskala raksasa untuk mengidentifikasi warga negara dalam hitungan detik.

Inisiatif tersebut meliputi pembangunan sistem pengenalan wajah paling kuat di dunia oleh lembaga penegak hukum. Tiga sumber yang paham dengan teknologi itu mengatakan kepada South China Morning Post bahwa proyek yang diluncurkan oleh Kementerian Keamanan Publik pada tahun 2015 itu sedang dalam pengembangan bersama dengan perusahaan keamanan yang berbasis di Shanghai.

Pria 31 tahun yang ditahan pekan lalu merupakan buron kasus kejahatan ekonomi. Dia terkejut ketika polisi membawanya pergi.

Pria itu, yang hanya diidentifikasi dengan nama marganya, Ao, mengatakan bahwa dia merasa aman di antara kerumunan massa. Menurutnya, tidak akan pernah pergi ke konser jika dia tahu polisi mampu mengidentifikasi dirinya.

Dia telah menempuh perjalanan 90km dari Zhangshu ke Nanchang hanya untuk melihat konser dengan istrinya.

"Ao dicurigai terlibat dalam kejahatan ekonomi dan terdaftar pada sistem online nasional yang mendaftarkan orang yang dicari," kata petugas polisi, Li Jin, yang dilansir Kamis (12/4/2018).

"Dia sangat terkejut dan memiliki wajah kosong ketika kami menangkapnya."

Teknologi pengenalan wajah telah diterapkan di berbagai bidang di China, termasuk di bisnis ritel dan perbankan. Beberapa restoran serta maskapai penerbangan di negara itu juga telah menggunakan teknologi tersebut.

Jacky Cheung adalah salah satu bintang pop paling populer di Hong Kong dan telah melakukan tur dunia sejak tahun 2016. Dia telah menjalani lebih dari 140 konser di seluruh China dan seluruh dunia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6276 seconds (0.1#10.140)