Saudi Kembali Gagalkan Serangan Rudal Balistik Houthi
A
A
A
RIYADH - Pasukan pertahanan udara Arab Saudi kembali berhasil menggalkan serangan rudal kelompok pemberontak Yaman, Houthi. Pasukan Saudi berhasil menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan milisi Houthi dari Yaman di atas wilayah Najran.
Serangan ini terjadi hanya berselang dua minggu dari serangan yang sama. Saat itu, milisi Houthi menghujani Saudi dengan tujuh rudal yang kesemuanya berhasil digagalkan.
Ini merupakan serangan rudal keempat kalinya yang dilakukan milisi Houthi dari Yaman dalam lima bulan terakhir.
Baca Juga: Houthi Yaman Hujani Saudi dengan 7 Rudal, 1 Orang Tewas
Sementara itu puluhan milisi Houthi tewas pada Jumat kemarin dalam serangan pasukan koalisi dan pertempuran di Bayda, Yaman tengah. Selain itu 13 milisi Houthi lainnya ditangkap seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu (7/4/2018).
Di sisi lain, pasukan tentara Yaman dengan dukungan dari pesawat koalisi Arab mampu membebaskan gunung Mas'udah di Qanya timur, Bayda.
Pasukan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi saat ini mengintensifkan serangan udara dengan menargetkan situs dan depot senjata milik Houthi di berbagai bagian provinsi Bayda.
Menurut sumber-sumber di lapangan, serangan tersebut menyebabkan tewasnya sejumlah anggota milisi, termasuk pemimpin Houthi yang disebut "Abu Qusay."
Tentara Yaman terus bergerak maju dengan mengendalikan sejumlah situs di mana milisi Houthi berbasis di Qanya.
Serangan ini terjadi hanya berselang dua minggu dari serangan yang sama. Saat itu, milisi Houthi menghujani Saudi dengan tujuh rudal yang kesemuanya berhasil digagalkan.
Ini merupakan serangan rudal keempat kalinya yang dilakukan milisi Houthi dari Yaman dalam lima bulan terakhir.
Baca Juga: Houthi Yaman Hujani Saudi dengan 7 Rudal, 1 Orang Tewas
Sementara itu puluhan milisi Houthi tewas pada Jumat kemarin dalam serangan pasukan koalisi dan pertempuran di Bayda, Yaman tengah. Selain itu 13 milisi Houthi lainnya ditangkap seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu (7/4/2018).
Di sisi lain, pasukan tentara Yaman dengan dukungan dari pesawat koalisi Arab mampu membebaskan gunung Mas'udah di Qanya timur, Bayda.
Pasukan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi saat ini mengintensifkan serangan udara dengan menargetkan situs dan depot senjata milik Houthi di berbagai bagian provinsi Bayda.
Menurut sumber-sumber di lapangan, serangan tersebut menyebabkan tewasnya sejumlah anggota milisi, termasuk pemimpin Houthi yang disebut "Abu Qusay."
Tentara Yaman terus bergerak maju dengan mengendalikan sejumlah situs di mana milisi Houthi berbasis di Qanya.
(ian)