Ancaman Bom di Pesawat Scoot Ternyata Palsu, Penumpang Geli

Jum'at, 06 April 2018 - 17:53 WIB
Ancaman Bom di Pesawat...
Ancaman Bom di Pesawat Scoot Ternyata Palsu, Penumpang Geli
A A A
SINGAPURA - Ancaman bom di pesawat Scoot TR634 yang dibuat seorang penumpang ternyata palsu. Ancaman itu telah membuat pesawat yang terbang dari Bandara Changi, Singapura, menuju Thailand putar balik dengan dikawal dua jet tempur militer Singapura.

Kejadian itu berlangsung Kamis kemarin. Pesawat yang dioperasikan oleh anak perusahaan Singapore Airlines tersebut membawa 173 penumpang.

Pesawat lepas landas dari Bandara Changi pada pukul 13.20 waktu Singapura menuju ke Hat Yai, Thailand. Ketika dalam perjalanan, pilot mengangkat alarm ancaman bom yang memicu dua pesawat jet tempur F-15 Angkatan Udara Singapura dikerahkan.

Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan, dua jet tempur F-15 dikerahkan dalam hitungan menit. Pesawat Scoot putar balik dengan kawalan dua jet tempur dan mendarat di Bandara Changi sekitar pukul 15.25 sore.

"Para pilot F-15SG secara dekat mengawal pesawat Scoot dari Laut China Selatan untuk mendarat dengan selamat di Bandara Changi," katanya, yang dikutip dari Channel News Asia, Jumat (6/4/2018).

Pihak berwenang mengatakan, ancaman bom dibuat oleh seorang penumpang pria berusia 41 tahun. Penumpang itu telah ditangkap polisi untuk kepentingan investigasi.

Saksi mata itu, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan tidak ada pengumuman di pesawat tentang insiden itu. "Suasananya tenang," kata saksi mata yang merupakan salah satu dari 173 penumpang.

"Kebanyakan orang geli dan melihat keluar di jendela (ada) jet tempur. Mereka benar-benar menganggapnya menarik," ujarnya.

"Pikiran saya ini mungkin ada kegagalan (komunikasi) radio dan pilot tidak dapat terus berhubungan dengan kontrol lalu lintas udara atau mereka tanpa sadar menyimpang dari jalur penerbangan. Tapi tidak ada jawaban dari pilot atau awak kabin," imbuh saksi mata tersebut.

"Pilot tidak mengatakan apa-apa. Mereka menceritakan kejadiannya setelah semuanya selesai, tetapi pada saat itu semua orang sudah tahu," papar dia.

RALAT: Di paragraf kedua berbunyi kalimat; "Pesawat yang dioperasikan oleh anak perusahaan Singapore Airlines tersebut membawa 173 penumpang". Itu merupakan ralat dari berita yang berjudul " Dapat Ancaman Bom, Pesawat Singapura Dikawal Jet Tempur Putar Balik " yang di dalamnya disebutkan pesawat milik Singapore Airlines.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)