Pengusaha Travel AS Lirik Destinasi Wisata Indonesia

Sabtu, 31 Maret 2018 - 23:37 WIB
Pengusaha Travel AS...
Pengusaha Travel AS Lirik Destinasi Wisata Indonesia
A A A
CHICAGO - Kosul Jenderal RI di Chicago, Amerika Serikat (AS), Rosmalawati Chalid mengatakan bahwa Indonesia kaya akan destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Ia mengungkapkan hal itu kepada para pengusaha travel AS yang hadir dalam acara Breakfast Meeting on Indonesia’s Tourism.

“Ada banyak sekali destinasi wisata di Indonesia yang harus dikunjungi," ujar Rosmalawati dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (31/3/2018).

“Tidak hanya Bali, Indonesia juga punya Raja Ampat, Bunaken dan Mentawai di Sumatera Barat yang menjadi heaven bagi para diver dan surfer dari seluruh dunia”, lanjut Rosmalawati.

Acara Breakfast Meeting yang digagas oleh KJRI Chicago ini dihadiri oleh 15 orang pengusaha travel yang tergabung dalam American Society of Travel Agents (ASTA) Midwest. ASTA merupakan salah satu asosiasi agen perjalanan profesional terbesar di dunia. Anggotanya meliputi travel agents, travel operators dan travel suppliers.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno yang datang ke Chicago untuk mempromosikan potensi Sumbar menyatakan bahwa ada banyak sekali hal yang dapat dinikmati wisatawan AS di provinsi yang dipimpinnya. Tidak hanya ombak di Mentawai, Sumbar juga memiliki alam yang indah dan berbagai lokasi bersejarah. Selain itu, Sumbar juga terkenal dengan kelezatan kulinernya, khususnya rendang.

“Menurut Survey CNN tahun 2017, Rendang itu adalah makanan terlezat dunia”, terang Irwan.

“Rendang itu seperti steak bagi orang Amerika, tetapi memasaknya perlu 8 jam agar bumbunya benar-benar meresap,” terang Gubernur Sumbar yang disambut dengan decak kagum para hadirin.

Program Breakfast Meeting ini sukses menarik minat para pengusaha travel untuk bekerja sama dengan pengusaha travel Indonesia. Mereka menyatakan bahwa destinasi wisata Indonesia sangat menarik bagi wisatawan AS. Apalagi, saat ini, berbagai maskapai penerbangan telah melayani jalur penerbangan dari Chicago menuju Jakarta, Bali dan Surabaya.

Program Breakfast Meeting dengan para pengusaha travel AS ini merupakan upaya KJRI Chicago meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan AS. Hal ini guna mendukung pencapaian target pemerintah yakni 17 juta wisatawan mancanegara di tahun 2018.

Berdasarkan data statistik Kementerian Pariwisata RI, jumlah kunjungan wisatawan AS ke Indonesia mengalami peningkatan dalam 4 (empat) tahun terakhir. Tercatat, pada tahun 2017, jumlah wisawatan AS yang berkunjung ke Indonesia adalah 331.132 orang.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)